GALAMEDIA - Polda Jabar akan kembali memanggil ulang kedua panitia penyelenggara kegiatan yaitu ustad Asep Sofyan dan Habib Muchsin Alatas serta Bupati Bogor yang pada pemeriksaan klarifikasi, Jumat 20November 2020 kemarin, tidak hadir.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago kepada wartawan di Mapolda Jabar, Sabtu 21 November 2020.
"Kami tidak menerima alasan ketidakhadiran dari penyelenggara FPI kenapa tidak hadir. Kami akan memanggil kembali keduanya hari Selasa 24 November 2020, mendatang," jelas Erdi.
Baca Juga: ShopeePay Talk Hadir Kembali Bagikan Tips dari Nol Jadi Online: Jangkau Pelanggan Lebih Luas
Namun, lanjut Erdi, untuk Bupati Bogor kemarin tidak hadir karena yang bersangkitan sedang sakit.
Untuk pemeriksaan kemarin bahwa ada kurang lebih 8 orang yang sudah dilakukan klarifikasi, itu penydidik mengklarifikasikan 40 pertanyaan, dimulai dari jam 10 pagi hingga malam hari.
"Dari keterangan keterangan yang diambil penydidik menanyakan seputar masalah tupoksi SOP dari masing masing yang diminta klarifikasi, baik itu mengetahui atau tidak kemudian sebagai yang menjabat di dalam pemerintahan tahu apa tidak," jelasnya.
Baca Juga: Mulan Tantang Ahmad Dhani: Silahkan Kalau Mau Pergi, Kalau Mau Misah Enggak Apa-apa
Masih dikatakan Erdi, kemudian ada dari yang diharapkan afa dari pihak FPI kebetulan ada dua yang harusnya diminta keterangan.Keduanya diharapkan bisa menjelaskan terkait masalah undangan untuk melakukan peletakan batu pertama, termasuk dengan panitianya.
"Disini banyak yang menyampaikan lokasi tersebut dimiliki oleh Habib Rizieq, ada juga yang mengatakan Habib Rizieq itu hanya diundang, diharapkan pada saat kemarin itu panitia khususnya dari FPI datang namun yang bersangkutan tidak datang," jelasnya.
"Kedepannya (HRS) pasti akan dipanggil oleh penyidik untuk klarifikasi, jadi alur permasalahannya akan jelas," kata Erdi.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Bakal Bertemu Habib Rizieq, HNW: Semoga Bisa Husnul Khatimah
Untuk waktu pemeriksaannya sendiri, Erdi mengatakan, penyidik bakal memanggil Rizieq, setelah beberapa orang termasuk Bupati Bogor Ade Yasin, rampung diperiksa.
"Menunggu setelah yang saat ini dimintai keterangan sudah selesai," katanya.
Baca Juga: Keren, Garuda Indonesia Jadi Maskapai Penerbangan dengan Prokes Terbaik Dunia
Pemanggilan Rizieq, lanjut Erdi, guna mengetahui apakah Rizieq dalam kegiatan di Megamendung, Bogor, sebagai tamu atau sebagai penyelenggara sekaligus pemilik tempat.