Sepanjang Tahun 2021, BNNP Jabar Sita 9,9 Kilogram Sabu-sabu

- 31 Desember 2021, 17:23 WIB
Plt. Kepala BNN Provinsi Jabar, Bububg Pramiadi.
Plt. Kepala BNN Provinsi Jabar, Bububg Pramiadi. //Rio Ryzki Batee/Galamedia/

Selain itu, juga ada pengungkapan kasus peredaran narkoba jenis sabu lainnya terjadi pada bulan April, dimana seberat dua kilogram sabu-sabu dibawa pelaku dengan kendaraan jenis minibus di wilayah Leuwiliang, Bogor.

Baca Juga: Jaga Malam Pergantian Tahun, Polrestabes Bandung Terjunkan 2.260 Personel

"Pengungkapan kasus lainnya dari peredaran narkotika yang cukup mendapatkan atensi adalah jenis Ganja yang di bawa dengan kendaraan truk putih bermuatan barang PT. Pertamina di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 19, Bekasi. Dari hasil penangkapan diperoleh barang bukti berupa Ganja seberat 220 kg," jelasnya.

Berdasarkan pada hasil analisa yang dilakukan BNN Provinsi Jawa Barat, perkembangan modus penyelundupan di tahun 2021, tidak terjadi perubahan yang signifikan. Dimana upaya penyelundupan narkotika melalui jalur darat masih menjadi primadona.

Oleh sebab itu, pihaknya berupaya kuat untuk terus membangun sinergitas dengan Polda Jabar, khususnya di Direktorat Narkoba, Bea Cukai Provinsi Jawa Barat dan Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Jawa Barat.

Baca Juga: Heboh di Medsos, Habib Bahar bin Smith Didatangi Pria Berseragam TNI: Lho, Enggak Ada Urusan!

"Kami terus berupaya untuk dapat memperluas dan meningkatkan hubungan koordinasi dan kolaborasi lintas sektor, dalam penguatan sistem hukum dan jaringan arsitektur P4GN melalui Pemerintahan Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, perguruan tinggi, dan Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (ARTIPENA)," tuturnya.

Adapun capaian target output BNN Provinsi Jawa Barat di tahun 2021 adalah sebesar 115,88 persen, atau 197 dari target 170, dengan realisasi anggaran negara yang diserap melalui kegiatan P4GN sebesar Rp. 18,7 miliar lebih.

Selain itu, Bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat yang telah di lakukan BNN Provinsi Jawa Barat, pada tahun 2021 telah menyelenggarakan berbagai kegiatan, diantaranya Program Pemberdayaan Alternatif di Desa Haurgeulis Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, yang sebelumnya dikategorikan sebagai desa bahaya menjadi desa waspada.

Baca Juga: Kantung Mata Doddy Sudrajat Makin Tebal, Feni Rose: Kalau Ada Produk-produk, Bisa Di-Endorse, Kasian Bun

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x