Bos Event Organizer di Bandung Dituding Lakukan Penipuan, Kerugian Mencapai Belasan Miliar Rupiah

- 14 Agustus 2020, 16:26 WIB
Penipuan.*
Penipuan.* /FORBES/

"Kami yakin uangnya masih ada. Masa uang segitu besar lenyap tanpa jejak, kan enggak mungkin. Kami hanya ingin polisi cepat membongkar kasus ini dan mencari tahu uangnya kemana. Kami ingin uang kami kembali dan tidak ingin ada korban lain," terangnya.

Sementara itu, korban lainnya yang meminta namanya tak disebut, juga senasib dengan Edwin. Ia menyimpan Rp 660 juta di Martin. Setelah ditelusuri, ujarnya, korban Martin ini cukup banyak.

Pria itu mengungkap, hingga saat ini korban mencapai lebih dari 50 orang. Total kerugian akibat perbuatan Martin diperkirakan mencapai Rp 14 miliar.

Baca Juga: Elizabeth Dukung Pemerintah Soal Bangga Buatan Indonesia

Korban dari Martin, tambahnya, tak cuma warga Kota Bandung. Namun ada juga mereka yang berasal dari Jakarta, Semarang, Tasikmalaya, Cirebon dan Garut. Ia berharap kepolisian bisa lebih cepat memproses pelaporan terhadap Martin, khususnya terkait dengan TPPU.

Salah satu korban lainnya, Kamalia pernah mengambil langkah hukum sendiri. Ia sempat menggugat Martin secara perdata. Bahkan, gugatannya dikabulkan Pengadilan Negeri (PN) Bandung.

Kamalia secara total sudah menginvestasikan uang hingga Rp 1,3 miliar ke Martin. Ia mulai menjadi rekan bisnis Martin sejak tahun 2012. Selama ini, seperti halnya ke korban lain, Martin mengiming-imingi keuntungan sebesar 2,5 persen per bulan dari nilai investasi.

Baca Juga: Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Tol Cipularang, Dua Orang Meninggal Dunia di TKP

Korban lain, Albert bercerita lain. Ia yang juga masih punya hubungan saudara dengan pelaku, awalnya tak mau menginvestasikan uang. Namun pelaku selalu mencoba meyakinkan karena bisnis EO-nya tengah naik daun.

Albert pun akhirnya menginvestasikan sebesar Rp 330 juta. "Akhirnya saya percaya, karena dia masih saudara. Apalagi EO-nya lagi rame. Di Instagram juga hampir setiap minggu dia pegang acara wedding. Saya pikir dia pinjam uang cuma ke saya. Tahunya ke orang lain lebih banyak," terang Albert.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x