AWAS! Ini Bahaya Tidur Kurang dari 5 Jam, Salah Satunya Bisa Memicu Diabetes

7 Maret 2024, 10:55 WIB
Ilustrasi diabetes./ /Public Domain

GALAMEDIANEWS - Seseorang yang memiliki durasi tidur kurang dari lima jam dalam sehari, ternyata bisa menghadapi risiko lebih besar terkena penyakit.

Bahkan, salah satu penyakit yang ditakutkan dialami yakni diabetes tipe dua, termasuk bagi yang telah menerapkan pola makan sehat.

Kesimpulan tersebut datang dari sebuah penelitian terbaru yang dilakukan. Mengutip Medical Daily, penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Universitas Uppsala dan dipublikasikan di JAMA Network Open ini mengungkapkan risiko diabetes dari kekurangan tidur tidak cukup dicegah hanya dengan mengonsumsi makanan sehat.

Baca Juga: Si Manis Serabi Kinca Suji, Oleh-Oleh Khas Bandung yang Memanjakan Lidah Pecinta Kuliner

Baca Juga: Stok Beras di Bandung Dipastikan Aman Selama Ramadan dan Idul Fitri

"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa durasi tidur yang singkat setiap hari secara berulang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe dua, sementara kebiasaan diet sehat seperti makan buah dan sayuran secara teratur dapat mengurangi risikonya," kata anggota tim peneliti, Diana Noga, dilansir Antara.

"Namun, masih belum pasti apakah orang yang memiliki durasi tidur terlalu pendek dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe dua dengan makan sehat," tambahnya.

Penelitian ini menggunakan sampel data dari UK Biobank. Data ini berasal dari respon para peserta yang ditanya tentang kesehatan dan gaya hidup mereka dan dipetakan secara genetik.

Baca Juga: Pemerintah Luncurkan Indeks Desa di Gedung Bappenas

Tim peneliti terus menindaklanjuti data dari para peserta ini selama lebih dari sepuluh tahun. Mereka menemukan bahwa durasi tidur antara tiga sampai lima jam memiliki kaitan dengan risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe dua.

Meskipun pola makan sehat dikaitkan dengan penurunan risiko, para peneliti mencatat bahwa individu yang menerapkan pola makan sehat tetapi memiliki durasi tidur kurang dari enam jam setiap hari masih menghadapi peningkatan risiko diabetes tipe dua.

"Temuan ini menunjukkan bahwa menerapkan diet sehat kemungkinan tidak mengurangi risiko diabetes tipe dua bagi mereka yang memiliki kebiasaan durasi tidur pendek," tulis tim peneliti dalam publikasi penelitiannya.

Baca Juga: Bencana Banjir Menerjang Beberapa Daerah di Kabupaten Cirebon

Baca Juga: Sepeninggal Polo, Ucapan Belasungkawa Mengalir dari Rekan Sejawat. Polo Juga Aktif Main Film dan Sinetron

Anggota tim peneliti lainnya, Christian Benedict mengatakan hasil penelitian ini dapat dianggap sebagai sebuah pengingat bahwa jam tidur yang baik dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.

Menurutnya, efek kurang tidur dapat bervariasi antar individu, tergantung pada sejumlah aspek seperti genetika dan kebutuhan tidur untuk masing-masing orang.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler