Makna Cinta Baginya Adalah Rela Mati Dimakan Pasangannya, Berikut 5 Fakta Unik Seputar Belalang Sembah

- 21 Februari 2021, 20:39 WIB
Belalang sembah
Belalang sembah /Pixabay/

 

GALAMEDIA - Belalang Sembah atau Belalang Sentadu merupakan serangga dalam ordo Mantodea. Serangga yang dalam bahasa Inggris disebut Praying Mantis ini mempunyai kebiasaan mengatupkan kedua kaki depannya seperti orang yang sedang menyembah.

Selain itu, serangga ini juga mempunyai kebiasaan yang menyeramkan dalam bercinta, belalang betina segera memakan kepala belalang jantan begitu mereka selesai kawin.

Jika Burung Maleo setia dan anti poligami, Sang belalang sembah jantan ini bahkan rela mati demi cinta.

Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika, Menaker Ida Fauziyah Turun Tangan

Belalang Sembah terdiri atas sekitar 2.000-an spesies yang terkelompokkan dalam 9 Famili yang tersebar di seluruh dunia. Indonesia sendiri memiliki sekitar 200 spesies salah satu yang paling dikenal di Indonesia adalah spesies Hierodula vitrea.

Belalang Sembah selain disebut sebagai belalang sentadu juga disebut sebagai congcorang (Sunda dan Betawi), walang kadung atau walang kekek (Jawa) dan mentadak (Melayu).

Dalam bahasa Inggris disebut sebagai praying mantis. Kata mantis berasal dari kata Mantes (bahasa Yunani) yang berarti “nabi” atau “peramal nasib”.

Baca Juga: Sandingkan Kitab Suci dengan UU ITE, Staf Ahli Kemenkominfo Prof Henry Subiakto Jadi Bulan-bulanan

Ciri-ciri yang dimiliki belalang sembah adalah memiliki 3 pasang kaki. Dua pasang kali belakang digunakan untuk berjalan sedangkan sepasang kaki depan berguna untuk menangkap mangsa.

Kaki depannya sangat kuat dan berukuran paling besar dengan sisi bagian dalamnya berduri tajam yang berguna untuk mencengkeram mangsanya.

Belalang sentadu adalah salah satu dari segelintir serangga yang dapat memutar kepalanya hingga 180 derajat.

Baca Juga: Jakarta Banjir, Muannas : Pemimpin yang Baik Bukan Sebanyak Apa Dia Klaim dan Peluk Penghargaan

Belalang sembah adalah serangga pemangsa tingkat tinggi dan merupakan serangga karnivora yang makan segala macam serangga dan terkadang bersifat kanibal.

Mereka biasanya diam dan menunggu korban mereka dengan tungkai-tungkai depan dengan posisi yang diangkat ke atas. Serangga ini mempunyai cara kamuflase atau penyamaran yang baik, ada yang mirip seperti daun, ranting, bunga dan sebagainya, sehingga tidak dikenali oleh makhluk yang lainnya, termasuk mangsanya.

Belalang sembah atau belalang sentadu sangat selektif dalam memakan mangsanya. Serangga ini tidak memakan semua bagian tubuh mangsanya dan seringkali menyisakan kaki, sayap dan beberapa bagian tubuh lain yang tidak disukai.

Baca Juga: CPNS 2021 Segera Dibuka, Simak Jadwal Berikut Ini dan Siapkan Syarat-syarat Wajibnya

Belalang sembah sangat berguna sebagai pengontrol biologik, sering digunakan sebagai predator di kebun-kebun untuk mengendalikan serangga-serangga yang bersifat hama.

Yang paling unik sekaligus menyeramkan adalah kebiasaannya dalam bercinta. Sang belalang sembah betina akan segera memakan kepala sang belalang jantan begitu perkawinan usai.

Jadi seekor belalang sembah jantan selama hidupnya hanya akan mengalami satu kali perkawinan dan satu kali seks untuk kemudian mati menjadi mangsa sang belalang betina. Demi cinta, walang kekek (belalang sembah) ini rela mati di tangan pasangannya.

Baca Juga: Sampah Akibat Banjir Pamanukan Masih Menggunung

Berikut beberapa fakta unik seputar belalang sembah, dilansir Galamedia dari berbagai sumber:

1. Belalang Sembah adalah hewan pemakan daging

Tak seperti Belalang pada umumnya yang memakan rumput serta daun, Belalang Sembah justru merupakan hewan pemakan daging (Karnivora). Mangsa utama Belalang Sembah adalah Ulat daun, Kupu-kupu, Ngengat, Jangkrik, Capung dan Lebah.

Baca Juga: Petani Gelisah, Tanaman Porang Mulai Diincar Pencuri

2. Memiliki kemampuan memutar kepala

Belalang Sembah sanggup memutar kepalanya hingga 180 derajat. Ia dapat memeriksa sekelilingnya dengan baik hingga jarak 60 kaki.

3. Rela mati demi reproduksi

Baca Juga: Andin dan Aldebaran Batal Cerai di Ikatan Cinta, Emak-emak di Magelang Langsung Gelar Syukuran

Belalang Sembah betina akan segera memakan kepala Belalang Sembah jantan begitu mereka selesai melakukan senggama atau kopulasi.

Meski sang jantan tahu bahwa ia akan mati dimakan betinanya, ia tetap melakukannya demi menjaga kelangsungan hidup Belalang Sembah.

Sedangkan Belalang Sembah betina juga akan mati tak lama setelah ia bertelur.

Baca Juga: Pangeran William Murka, Tak Terima Penghinaan Meghan Markle dan Pangeran Harry pada Ratu

4. Memiliki kemampuan menyamar yang sangat baik

Warna tubuh Belalang Sembah sangat mirip dengan warna daun atau ranting. Hal tersebut memberi kemampuan menyamar yang sangat baik bagi Belalang Sembah.

Dengan penyamaran atau kamuflase yang baik, Belalang Sembah dapat dengan mudah memperdaya mangsanya sekaligus menghindar dari ancaman predator.

5. Belalang Sembah dapat dijadikan sebagai pembasmi hama

Baca Juga: Dianggap Menghina Presiden Jokowi Soal Revisi UU ITE, Rocky Gerung: Saya Kebanjiran Caci Maki dari Cebong

Karena sifatnya yang Karnivora, kehadiran Belalang Sembah dapat dijadikan sebagai pembasmi hama, seperti ulat daun dan wereng yang sering merusak tanaman milik para petani.***

 

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah