Puluhan Bikers Mendadak Terjatuh Gara-gara Tumpahan Oli Basahi Jalanan di Cimahi

23 November 2020, 19:55 WIB
Petugas Damkar Kota Cimahi membersihkan oli yang tumpah di Jalan Mahar Martanegara, Kecamatan Cimahi Selatan tepatnya di depan pabrik Holiparma, Senin, 23 November 2020. (Laksmi Sri Sundari/Galamedia) /

GALAMEDIA - Puluhan pengendara sepeda motor terjatuh di Jalan Mahar Martanegara, Kecamatan Cimahi Selatan tepatnya di depan pabrik Holiparma, Senin, 23 November 2020.

Insiden itu terjadi akibat tumpahan oli yang membuat badan jalan licin. Arus lalu lintas juga sempat tersendat, karena petugas melakukan buka tutup jalan untuk menangani tumpahan oli yang bocor dari sebuah truk tersebut.

Penanganan tumpahan oli ini dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi, dengan cara menyemprotan air dengan menurunkan 1 unit supply dengan kapasitas 8.000 liter.

Baca Juga: DPRD Minta Pemkot Bandung Ikut Perhatikan Keluarga yang Jalani Isolasi Mandiri

Sulitnya material yang dibersihkan, membuat penangananya cukup lama, hingga memakan waktu 6 jam lebih.

Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Muhammad Nur Effendi didampingi Komandan Regu (Danru) I Damkar Kota Cimahi, Indrahadi mengatakan, oli yang tumpah ke jalan tersebut berasal dari oli yang bocor dari truk proyek yang melintas.

"Tumpahannya kurang lebih sepanjang 150 meter, terparah 80 meter. Kita terima laporan pada pukul 13.00 WIB, oli bisa dibersihkan 6 jam-an lebih. Tumpahan oli sulit dibersihkan karena lengket bercampur dengan ceceran solar," ungkapnya.

Baca Juga: Rizal Ramli Sindir Panglima TNI: Mas Hadi Ini Sudah Kejauhan, TNI Bukan Cawe-cawe Urusan Sipil

Untuk penanganan tumpahan oli tersebut, kata Effendi, pihak Damkar Kota Cimahi menyemprotkan air dengan tekanan tinggi, yang dilakukan setahap demi setahap karena tumpahan oli yang lumayan tebal.

"Kita turunkan 1 unit supply kapasitas 8.000 liter. Sampai saat ini sudah digunakan 40.000 liter. Sementara untuk penangganan kita menurunkan 5 personil, dengan 2 personil rescue untuk penanganan laka tunggal. Kita juga dibantu PMI, KIC, TCT, IEA dan relawan komunitas," terang Effendi.

Disebutkannya, akibat tumpahan oli tersebut jalan menjadi licin, sehingga banyak pengendara motor yang terjatuh. "Iya banyak pemotor yang jatuh, ada sekitar 20 orang. Tapi tidak sampai ada korban jiwa, hanya luka ringan saja," tetangnya.

Baca Juga: Belasan Pelaku Kejahatan Jalanan Diringkus, Polisi Beberkan Jam-jam Rawan Aksi Kriminalitas

Sumanto (42), salah seorang pengendara mengatakan, sepeda motornya sempat oleng karena bagian roda terkena sisa tumapahan oli. "Jalannya jadi licin. Ada beberapa pengendara yang jatuh," ucapnya.

Yasin (35), warga lainnya mengaku, saat melintas jalan tersebut ia harus mengendarai sepeda motornya dengan ekstra hati-hati.
"Iya licin banget, olinya tebel banget, udah pelan juga tetap aja terasa licin, dan hampir jatuh," katanya.

Ia pun mengucapkan terimakasih kepada petugas yang sudah berusaha membersihkan tumpahan oli tersebut.

"Walapun mungkin agak sulit menanganainnya karena tumpahan olinya panjang dan tebal, mereka (petugas Damkar) berusaha membersihkannya," ujarnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler