Satgas: Prokes Jadi Kunci Utama Menekan Naiknya Angka Kasus Covid-19

18 Desember 2020, 09:49 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. /covid19.go.id

GALAMEDIA - Kunci utama untuk menekan peningkatan kasus Covid-19 yang cukup tinggi adalah melalui disiplin melalukan protokol kesehatan.

Kenaikan yang terus melonjak tajam harus menjadi perhatian bersama. Hal itu disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito.

"Kita tidak boleh terus menerus membiarkan kasus aktif bertambah. Protokol kesehatan adalah kunci untuk menekan laju penularan," tutur Prof Wiku.

Baca Juga: Selebgram Seksi Berinisial TA Sudah Lebih dari 12 Jam Diperiksa Polisi

"Sehingga penambahan kasus positif harian, tidak semakin tinggi, dengan begitu angka kasus aktif dapat ditekan," lanjut dia dalam keterangan resminya, Jumat, 18 Desember 2020.

Prof. Wiku kembali menekankan pentingan protokol kesehatan karena saat ini masyarakat tampak mulai abai. Sejalan dengan itu, kasus aktif Covid-19 di Tanah Air pun terus meningkat.

Pada 13 Desember 2020, kasus aktif berada di angka 15,08 persen. Jumlah tersebut lebih besar dari angka tertinggi kasus aktif pada November 2020.

Baca Juga: Mulai Hari Ini 18 Desember 2020, Tarif Rapid Test di Airport Health Center Turun

Jika dibandingkan rata-rata, pada November lalu angka rata-rata kasus aktif nasional mencapai 12,8 persen dengan angka tertinggi 13,78 persen.

Sementara di bulan Desember, rata-rata kasus aktif sampai 13 Desember sudah mencapai 14,39 persen. "Tentunya ini bukan perkembangan yang diharapkan," kata Prof. Wiku.

Lebih lanjut Prof. Wiku menerangkan, angka kasus aktif yang terus meningkat pada Desember 2020 terjadi karena tingginya peningkatan penambahan harian kasus positif Covid-19 serta angka kesembuhan yang mengalami perlambatan.

Baca Juga: Innalillahi, Seorang WNI Asal Majalengka Jabar Meninggal di Shanghai China

Ahli kebijakan kesehatan dari Universitas Indonesia ini juga menyatakan, perkembangan terkini penanganan Covid-19 per 17 Desember 2020 terjadi penambahan kasus positif sebanyak 7.354.

Jumlah kasus aktif sebanyak 97.139 atau 15,1 persen dibandingkan rata-rata dunia sebesar 27,51 persen.

Jumlah kasus sembuh sebanyak 526.979 atau 81,9 persen dibandingkan rata-rata dunia 70,26 persen. Untuk jumlah pasien meninggal 19.390 kasus atau 3,0 persen dibandingkan rata-rata dunia 2,2 persen.

"Untuk itu kepada pemerintah daerah diminta memperhatikan kualitas pelayanan kesehatan agar angka kesembuhan dapat ditingkatkan dan dapat berkontribusi pada penurunan kasus aktif," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler