Terungkap, Alasan Tragis di Balik Kedekatan Putri Diana dan Pangeran William

23 Februari 2021, 17:06 WIB
Pangeran William dilaporkan menangis saat usianya 13 tahun usai menonton wawancara Putri Diana yang membuka perselingkuhan di balik pernikahannya dengan Pangeran Charles. /Instagram.com/@kensingtonroyal

GALAMEDIA - Putri Diana dan Pangeran Charles menikah dalam prosesi royal wedding yang spektakuler pada tahun 1981.

Pasangan yang mendapat gelar Prince dan Princess of Wales tersebut membawa kebahagiaan bagi publik Inggris dengan kelahiran Pangeran William pada 1982 dan Pangeran Harry dua tahun kemudian.

Baca Juga: Eks Menteri KKP Edhy Prabowo Akui Siap Dihukum Mati, Begini Reaksi KPK

Namun di balik tembok istana keretakan pernikahan Diana dan Charles tak terbendung hingga berujung perceraian tahun 1996.

Terungkap jika jauh sebelum vonis perpisahan kedua orangtuanya, Pangeran William kecil sudah menjadi sandaran bagi ibunya untuk menumpahkan kesedihan.

Baca Juga: Jokowi Masih Masuk Survei Capres, Jimly Asshiddiqie: Sudah Hari Gini ...

Dikutip Galamedia dari The Express, Rabu (23 Februari 2021) koresponden kerajaan veteran Robert Jobson dalam bukunya William's Princess mengungkap masa kecil Pangeran William yang kerap menyaksikan airmata Diana.

Jobson menulis, "Diana dengan bangga memberitahu teman-temannya bahwa William adalah belahan jiwanya."

Pernyataan yang membuat banyak dari teman dekat Diana merasa tidak nyaman.

Alasannya, William masih terlalu kecil untuk mendengar kompleksitas persoalan sang ibu.

Baca Juga: Jokowi Masih Masuk Survei Capres, Jimly Asshiddiqie: Sudah Hari Gini ...

“Beberapa bahkan memperingatkannya agar tidak begitu saja bercerita atau memercayai William dengan begitu banyak detail pribadi."

Namun Diana bersikeras menjadikan William sebagai sandaran hatinya.

Lebih dari apa pun Diana ingin anak laki-lakinya mendengar kebenaran dari dirinya langsung.

Baca Juga: Stadion GBLA Bandung Berubah Menjadi Tempat Budidaya Ikan?

Diana menyadari akan ada banyak sisi dari apa yang dialaminya dan dia ingin William memahami semua dari perspektifnya.

Dan yang mengejutkan William kadang menasihatinya.

"Ini bukan soal kepribadian Diana yang unik hingga dia memilih putranya sebagai orang kepercayaan," ungkap Jobson.

Faktanya sejumlah psikolog menyatakan ketika perkawinan kian sulit, ibu seringkali berpaling pada anak tertua untuk mendapatkan dukungan emosional dan nasihat yang biasanya datang dari suami.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut 'Otak Presiden Harus Direvisi', Refly Harun: Semua Anggota DPR Seharusya Diangap Oposisi

Tak sedikit yang menilai tragis kedekatan Diana dan Will.

Bagaimana tidak, tinggal di istana bersama Ratu dan pengeran tak memberi Diana senyuman.

Sebaliknya semua yang menyembuhkan luka hatinya datang dari Will, bocah bermata biru yang masih belasan tahun.

"Inilah yang Diana lakukan dan terkadang dia bertindak terlalu jauh, membebani William dengan masalah yang tidak seharusnya dipikulnya."

Baca Juga: Ini Dia 7 Kekuatan Naruto Selepas Ditinggal Mati Kurama

Namun Diana beruntung memiliki William yang terbukti sangat stabil sejak usia belia.

Will bahkan pernah mengatakan dirinya bercita-cita menjadi polisi agar bisa melindungi sang ibu.

"Perkataan Will itu sangat manis. Tapi hatinya pasti sakit meski cintanya luar biasa tulus."

Jobson melanjutkan menjelang akhir masa hidupnya meski jauh dari istana Diana tak pernah ansen menelepon William.

Baca Juga: Amanda Manopo Curhat Soal Ancaman di Instagram, Billy Syahputra: Stop Saling Membully

Tak hanya menanyakan kabar tapi juga curhat termasuk menceritakan romansa terakhirnya dengan Dodi al-Fayed.

“Terakhir Diana curhat kepada William, membicarakan perbedaan antara Dodi dan [mantan kekasihnya] Hasnat Khan."

Jobson menegaskan topik percakapan terakhir Diana dan William sangat luar biasa. Mengingat Will masih berusia 15 tahun.

Di sisi lain fakta tersebut membuktikan kedekatan Diana dan Will.

Baca Juga: Tim Velox BIN Sambangi Vihara Vimalakitri, Lakukan Disinfeksi dan Sosialisasi Prokes di Masa AKB

Saat kehilangan gelar bangsawan menyusul perceraiannya, Diana dikabarkan menangis seorang diri di kamar mandi.

Kala itu, menghibur sang ibu William melontarkan janji.

"Jangan menangis mom, saat aku menjadi raja, aku akan mengembalikannya padamu."

Di suatu kesempatan, Will yang mendengar tangis Diana yang mengunci diri di dalam kamar, memberinya tisu dengan menyelipkannya di bawah celah pintu.

Baca Juga: Syarat Tak Dinikahi Bule, Perbaiki Citra Pangeran Mahkota Saudi Perbolehkan Perempuan Perkuat Militer Kerajaan

"Diana beruntung memiliki William. Dia bahagia bersama Dodi tapi itu setelah William merestui hubungannya."

William mengizinkan Dodi yang meninggal dalam kecelakaan bersama Diana memasuki kehidupannya karena jutawan berdarah Arab itu mengembalikan tawa bahagia sang ibu.

“Akhirnya Diana menemukan kebahagiaan dalam kehidupan pribadinya."

Baca Juga: Nonton Video Menakjubkan Tentang Robot NASA Perseverance yang Mendarat di Mars

Kebahagiaan Diana disebut Jobson didapat tak hanya dari romansa.

Tapi kebahagiaan hakiki dari William, laki-laki yang takkan pernah meninggalkannya meski di tengah tragedi.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler