Politikus PDIP Mendadak Tantang AHY Berdebat: AHY Punya Nyali dan Berani Nggak?, Kalau Cerdas Pasti Paham!

8 April 2021, 15:36 WIB
Dewi Tanjung. Kader PDIP Dewi Tanjung Geli dengan Ancaman AHY Soal Penganggu Demokrat. AHY Ancam Keras Pengganggu Demokrat, Tak Takut Tapi Nyai Geli /Twitter/@Dtanjung15

GALAMEDIA - Salah satu politikus PDI Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung Mendadak menantang Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berdebat.

Pernyataan itu disampaikannya melalui jejaring media sosial Twitter miliknya @DTanjung pada Kamis, 8 April 2021.

"AHY berani Ngga dan punya Nyali ngga Melawan berdebat sama Nyai Dewi Tanjung Nyai udah lama Ngga berdebat," ujarnya.

Tidak disebutkan apa yang mendasari dirinya melontarkan pernyataan AHY tersebut. Namu kata dia, seandainya AHY cerdas tentu akan paham apa yang ia maksudkan itu.

"Kalo AHY Cerdas pasti Paham apa yg Nyai Maksudkan. Yg Nyai Takutkan AHY ini CENGENG dan Baperan kayak bapaknya. Bapaknya aja Sampai Baperan waktu Nyai Sentiill," ucap dia.

Masih dalam unggahan Twitter, politikus yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial ini sempat merespon salah satu pernyataan AHY.

Baca Juga: Mulai dari Facebook, Instagram hingga WhatsApp Hadirkan Berbagai Kebaikan Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan

Disebutkan AHY memberikan ancaman terhadap kubu Moeldoko dalam salah satu keterangannya.

"Nyai sih Ngga Kaget dan Ngga Takut Liat Anak Papa ini Ngancam Moeldoko. Justru Nyai Geli Aja dengar Ancamannya karna AHY sendiri Ngga Ukur diri dan Ngga sadar diri Partai Demokrat itu Pendirinya Bukan SBY," tulisnya.

"Harusnya AHY si Anak Manja Sadar akan hal itu Tertawa berguling di lantai Tertawa berguling di lantai," lanjut dia.

Sebelumnya Partai Demokrat kubu AHY mengancam akan memperkarakan secara hukum PD kubu Moeldoko bila masih tetap menggunakan lambang dan panji-panji parpol berlambang mercy itu.

Baca Juga: Hati-hati Angin Kencang Terpa Kota Bandung, Lima Kendaraan Rusak Akibat Tertimpa Pohon Tumbang

Sebab, panji-panji Partai Demokrat telah didaftarkan dan diakui oleh negara sesuai dengan nomor pendaftaran IDM 000 201 281.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra melalui keterangan tertulis.

Ia merespons poster Moeldoko yang mengucapkan duka cita bagi warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dilanda banjir bandang dan longsor.

Di dalam poster tersebut tertulis nama Moeldoko masih menjabat sebagai Ketua Umum. Meski di dalam poster yang disampaikan oleh Demokrat kubu Moeldoko tidak terdapat logo parpol berlambang mercy itu.

Padahal, Kementerian Hukum dan HAM menolak Kongres Luar Biasa (KLB) yang menghasilkan Moeldoko sebagai ketum.

Baca Juga: Pelatih Persib Sanjung Kualitas Materi Pemain Persebaya

"Kami meminta mereka untuk tidak mengaku-aku sebagai DPP, pengurus Partai Demokrat, padahal mereka jelas-jelas bukan pengurus, dan tidak berhak membawa-bawa nama DPP," ungkap Herzaky pada Selasa malam, 6 April 2021.

"Kalau mereka masih terus mengenakan atribut atau membawa-bawa nama Partai Demokrat, urusannya nanti dengan tim hukum kami," tutur dia lagi.***

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler