Konflik Israel-Palestina Memanas, Fahri Hamzah Desak Indonesia Bertindak: Hentikan Agresi Tuan Presiden!

11 Mei 2021, 15:19 WIB
Fahri Hamzah. /Instagram.com/@fahrihamzah.

GALAMEDIA - Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah turut menyoroti konflik Israel dan Palestina yang kembali pecah.

Fahri Hamzah menukil bunyi pembukaan Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia (UUD NRI 1945) berkaitan dengan kemerdekaan bangsa-bangsa di dunia.

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah melalui Twitter pribadinya @Fahrihamzah Selasa, 11 Mei 2021.

"Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945," tulis Fahri Hamzah.

"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan," lanjut Fahri Hamzah.

Fahri mengatakan bahwa berkaitan dengan konflik yang kini kembali memantik perhatian dunia, dalam posisinya semestinya Indonesia tidak diam.

Baca Juga: Sambut Hari Kemenangan, Ini Bacaan Niat Lengkap dan Waktu Shalat Idul Fitri

"Sekarang, ketika kebiadaban dan agresi mencipta memar di wajah kemanusiaan palestina maka kita menjadi tersadar bahwa Indonesia memang tidak saja tidak boleh diam tapi juga memerlukan lebih dari sekedar kata-kata dan sikap. Indonesia harus Bertindak!," kata Fahri Hamzah.

Eks Wakil Ketua DPR Ri itu juga kembali menyinggung sebagaimana amanat UUD 1945 ihwal keikutsertaan dalam melaksanakan ketertiban dunia seperti tercantum dalam pembukaan.

"Salah satu tujuan kita mendirikan sebuah Republik: ..Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial'. Amanah dalam pembukaan UUD 1945 mengharuskan Indonesia 'melaksanakan ketertiban dunia.' Agar agresi bisa dihentikan!," jelasnya.

Lebih lanjut Fahri Hamzah melalui ungkapannya meminta agar presiden menghentikan agresi yang kini menimpa penduduk di Palestina.

"Hentikan agresi Tuan Presiden!," ujarnya.

Baca Juga: Krisdayanti Unggah Foto Kebersamaan dengan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Raul Lemos: Indahnya

Ia menggambarkan bagaimana kondisi yang dialami penduduk Palestina usai konflik kembali pecah baru-baru ini.

"Tangis perempuan dan anak-anak Palestina memekak telinga, tangis bayi dan nestapa terlalu kasat mata. kehancuran rumah dan tempat ibadah, terutama Masjid Al-Aqsa kiblat pertama di kompleks suci semua agama telah memanggil kita semua," tutup Fahri Hamzah.

Seperti diketahui, Masjid Al Aqsa kembali menjadi lokasi bentrok Israel dan Palestina terbaru sejak Sabtu, 8 Mei 2021.

Sudah dua malam Masjid Al Aqsa diserang, membuat lebih dari 200 orang Palestina terluka akibat tindakan polisi Israel.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler