Wabup Garut, Helmi Budiman: Bisa Bertambah Pulahan Warga Kampung Banjarsari Bungbulang Masih Menjalani Isolasi

23 Mei 2021, 20:56 WIB
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. /Agus Somantri/


GALAMEDIA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut masih terus melakukan pemantauan di Kampung Banjarsari, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang dimana terdapat puluhan warganya yang terpapar Covid-19.

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, mengatakan saat ini puluhan warga Desa Hegarmanah tersebut masih menjalani karantina atau isolasi di daerah setempat, namun pihaknya akan melakukan pemeriksaan kembali dalam waktu dua atau tiga hari lagi.

"Karena kita kan ada yang namanya karantina eksit. Jadi karantina eksit itu setiap berkala, setiap tiga sampai lima hari kita periksa," ujarnya, Ahad 23 Mei 2021.

Menurut Helmi, karantina eksit, kalau yang negatif bisa keluar, bisa kerja di luar, pergi ke sawah atau ke kebun. Tapi yang dari luar tidak bisa masuk ke kampung tersebut, karena memang secara berkala data bisa berubah-ubah, bisa tetap 37 atau mungkin bertambah.

"Tapi kalau berkurang belum bisa karena belum sepuluh hari. Namun bisa bertambah, karena kita ada pemeriksaan yang sifatnya rutin kepada kampung tersebut. Nanti
setelah 15 hari kita akan evaluasi lagi apakah diperpanjang atau selesai di dalam situ," ucapnya.

Baca Juga: Tanggapi Ketidakhadiran Ganjar di Acara PDIP, Ferdinand: Bukan Masalah, Santai Saja!

Helmi menuturkan, bila terjadi penambahan yang gejalanya ringan akan tetap diisolasi di kampung tersebut misalkan di GOR setempat, namun bila ada yang gejalanya berat pasti akan dibawa karena tidak bisa kalau yang berat ditangani di daerah sebab yang berat itu harus rumah sakit yang tersedia dengan ventilator.

Sementara itu untuk jadup atau jatah hidup warga yang saat ini tengah menjalani isolasi, terang Helmi, bisa dari kabupaten atau dari desa karena Perbup memungkinkan dari desa.

"Oleh karena itu sekarang itu koordinasi antara desa dengan kabupaten. Alhamdulillah dari desa juga ada, kemudian dari kabupaten juga," katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, puluhan warga di Kampung Banjarsari, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut dilaporkan terpapar Covid-19. Saat ini, puluhan warga tersebut tengah menjalani isolasi.

Baca Juga: Guru Besar UNAIR Sebut Data Bukan Tanggung Jawab Pemerintah, Said Didu : Prof Boleh Belajar Lagi

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya total terdapat sebanyak 37 warga di kampung tersebut yang terindikasi terpapar Covid-19.

"Sebelumnya hanya 25 orang yang terpapar, sekarang ada 37 orang, yang dua dirawat di Garut karena memang gejalanya sedang berat, dan yang 35 di kampung tersebut melakukan isolasi mandiri," ucapnya.

Helmi mengaku, untuk klaster terpapar sendiri pihaknya belum jelas dari mana mulanya. Saat ini petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) masih menelusuri hal tersebut. Namun menurutnya, yang menguat terpapar ini adalah kontak lokal antar masyarakat setempat.

"Jadi mulanya dari mana, ini yang sedang ditelusuri oleh petugas," ucapnya.

Helmi menyebutkan, untuk antisipasi sendiri, tentunya pemerintah kabupaten telah menyiapkan segala sesuatunya, seperti rumah sakit, tempat-tempat penampungan isolasi dan sebagainya.

Akan tetapi, karena masyarakat menginginkan di tempatnya, akhirnya petugas dari dinas kesehatan dan puskesmas yang sekarang standby di kampung tersebut.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler