Siap-siap, 7 Juni 2021 Langit Indonesia Akan Dihujani Hujan Meteor, LAPAN: Bisa Disaksikan Tanpa Alat Bantu

5 Juni 2021, 11:01 WIB
Ilustrasi meteor /Pixabay/Willgard

GALAMEDIA - Hujan meteor Arietid puncaknya diprediksi terjadi pada Senin, 7 Juni 2021 dan terlihat di langit Indonesia.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengatakan masyarakat dapat menyaksikannya menjelang fajar dari berbagai tempat di Indonesia.

"Hujan meteor ini dapat disaksikan saat menjelang fajar dari berbagai tempat di Indonesia," kata Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa LAPAN, Emanuel Sungging Mumpuni, dilansir Galamedia dari Antara pada Sabtu, 5 Juni 2021.

Baca Juga: Kemenag Berencana Adakan TWK bagi Para Penceramah di Indonesia, Tokoh Papua: Urus Kuota Haji Aja Gak Mampu!

Lebih jauh, Emanuel juga menjelaskan bahwa hujan meteor yang akan terjadi nanti akan bisa dilihat secara langsung tanpa perlu menggunakan alat bantu.

Emanuel menjelaskan bahwa hujan meteor Arietid ini telah aktif sejak 14 Mei 2021 hingga 24 Juni 2021. Ia melanjutkan, bahwa hujan meteor Arietid ini ialah satu-satunya hujan meteor yang bisa terlihat dan tampak di siang hari.

Emanuel juga menjelaskan bahwa di saat puncak dari hujan meteor tersebut, akan ada 50 meteor perjam ketika di zenit.

Baca Juga: Digital Public Relations Tel-U Kembali Gelar Digital Nation Ambassador

Puncak hujan meteor itu dapat disaksikan dari arah timur-timur laut sebelum fajar astronomis, berkulminasi di arah utara pada pukul 10.00 waktu setempat dan terbenam di arah barat-barat laut pada pukul 16.00 waktu setempat.

Selanjutnya, Emanuel mengungkapkan bahwa pada 8 Juni 2021 nanti, masyarakat akan dapat menyaksikan fenomena astronomi yakni apoge bulan.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 5 Juni 2021 : Ibu Farah Mulai Membongkar Identitas Nana

Ia menuturkan apoge bulan ialah kondisi ketika bulan berada pada titik terjauh dari bumi, hal ini akan membuat bulan terlihat lebih kecil. Apoge bulan itu terjadi pada pukul 9.38 WIB.

Sementara itu juga telah terjadi fenomena astronomi lainnya, yakni di awal Juni 2021 ialah fase bulan perbani akhir pada 2 Juni, dan ketampakan terakhir Merkurius ketika senja pada 3 Juni.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler