Naik Sepeda ke Mabes Polri, Megawati Kagum Kesederhanaan Jenderal Hoegeng

7 November 2021, 18:19 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. /PDIP/

GALAMEDIA - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri memberikan pernyataannya secara virtual dalam peluncuran buku "Dunia Hoegeng, 100 tahun keteladanan".

Buku tersebut dipersembahkan untuk mengenang mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Hoegeng Imam Santoso yang merupakan simbol integritas aparat penegak hukum Indonesia.

Megawati mengungkapkan, dirinya bersahabat dengan keluarga Jenderal Hoegeng. Bahkan, ia mengklaim sangat mengetahui kehidupannya.

Bagi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI P) tersebut, Jenderal Hoegeng adalah sosok petinggi Polri yang merakyat, sederhana dan menjaga integritasnya.

Baca Juga: Pamer Foto 24 Tahun Lalu Bareng Jenderal Andika Perkasa, Fadli Zon Yakin TNI Makin Maju di Bawah Panglima Baru

"Saya sangat bersahabat dengan Pak Hoegeng. Saya bilang bersahabat, karena putrinya itu sahabat saya," bebernya, Minggu 7 November 2021.

"Saya tahu kehidupannya. Saya baru mendapat bukunya untuk mengenang beliau 100 tahun. Menurut saya he is the best," lanjutnya,seperti dilansir Galamedia dari berbagai sumber.

Lebih jauh Megawati mengatakan, ia pernah berpapasan dengan Jenderal Hoegeng di tengah jalan.

Mega melihat orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu naik sepeda saat menuju ke kantornya di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Analisa Ferdinand Hutahaean: Ada 9 Menteri yang Layak Dicopot, Jokowi Harus Evaluasi Besar-besaran Kabinetnya

"Itu yang tadi saya bilang, that's the real Polri. Orangnya sangat merakyat," sambungnya.

"Kalau dulu saya tinggal di Jalan Sriwijaya, kan Mabes Polri di Jalan Trunojoyo ya, jadi kalau pagi itu waktu saya lagi kuliah di psikologi, saya pagi-pagi toh, paling tidak jam katakan 08.15 gitu," jelasnya.

"Saya sudah mau menuju ke Universitas Indonesia, pakai mobil nyetir sendiri, dia (Hoegeng) sudah tahu mobil saya. Dari jauh dia naik apa? Naik sepeda lho," ungkapnya.

Megawati heran dengan Jenderal Hoegeng yang mengayuh sepeda ke kantornya. Padahal, dia menjabat sebagai Kapolri. Saat bertemu tersebut, Megawati memanggil Jenderal Hoegeng.

Baca Juga: Banjir Bandang di Sukaresmi Garut Putuskan Jembatan, Ratusan Kepala Keluarga Terisolir

"Mana ada Kapolri naik sepeda kayak dia. Dia naik sepeda deh. Ketemu di jalan, jadi kita minggir dulu. 'Om mau ke mana?' Saya panggilnya om. 'mau ke kantor (jawab Hoegeng)"," kenang Megawati.

"'Malu-maluin masa Kapolri naik sepeda,' 'ya biar aja ini kan sekalian olahraga (jawab Hoegeng).' Itu menurut saya Pak Hoegeng," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler