Arteria Minta Kajati Bicara Bahasa Sunda Dipecat, Netizen: Jokowi di Forum Internasional Pake Bahasa Indonesia

18 Januari 2022, 08:52 WIB
Politisi PDIP Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung memecat Kajati yang bicara pakai bahasa Sunda saat rapat.. /Zona Surabaya Raya/

GALAMEDIA - Arteria Dahlan, politisi PDIP yang jadi anggota DPR RI kembali jadi sorotan usai meminta Jaksa Agung mengganti Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati).

Arteria meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin mengganti Kajati yang bicara Bahasa Sunda saat rapat.

Permintaan itu disampaikan Arteria saat Komisi III DPR RI melakukan rapat kerja bersama Kejaksaan Agung (Kejagung), di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks DPR/MPR, Jakarta, Senin, 17 Januari 2022.

Baca Juga: Ketua Jokowi Mania yang Serang Ubedilah Badrun Pernah Akan Kerahkan 1.000 Pengacara Membela Abu Janda

Awalnya politisi asal Sumatera Barat itu meminta agar jajaran Kejaksaan Agung bersikap profesional dalam bekerja.

Arteria kemudian menyinggung ada seorang Kajati yang berbicara memakai bahasa Sunda saat rapat.

"Saya minta betul kita profesional, saya sama Pak JA ini luar biasa sayangnya, Pak," ujar Arteria.

Dia bahkan secara lantang meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kajati tersebut.

"Ada kritik sedikit Pak JA, ada Kajati yang dalam rapat dan dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti Pak itu," tegasnya.

Baca Juga: Masuk Grup Neraka! Ini Jadwal dan Daftar Seluruh Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia Wanita 2022

Pria berkaca mata yang beberapa waktu lalu sempat terlibat keributan di bandara ini menyayangkan sikap Kajati yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat.

Menurut dia, seharusnya Kajati itu menggunakan bahasa Indonesia.

"Kita ini Indonesia pak, jadi orang takut kalau ngomong pakai bahasa Sunda nanti orang takut ngomong apa dan sebagainya," kata Arteria.

"Kami mohon sekali yang seperti ini dilakukan penindakan tegas," pungkasnya.

Aksi Arteria itu langsung mendapat berbagai respons dari masyarakat, khususnya orang Sunda. Mereka menilai Arteria justru yang tidak nasionalis.

"Wiiihh galak ni yeee. Pake bhs Inggris sok ke-barat2an. Pake bhs Arab disangka radikal. Eehhh pake bhs Sunda salah satu kekayaan budaya Indonesia yg Bhinneka Tunggal Ika, malah mo dipecat. Aduuhh," komentar warganet.

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Gagal Rampung Tahun Ini, Presiden Jokowi Ungkap Penyebabnya

"Setuju, ada pejabat tinggi negara pake bahasa jawa saat acara resmi kenegaraan pecat juga..," tulis netizen.

"Narasi2 yg tidak cerdas spt ini, yg akan membuat Indonesia mundur ke belakang. Anti kebhinekaan. Ini akan memacu ketidakstabilan akut. Tinggal tunggu saatnya bubar," begitu tanggapan warganet lainnya.

"begitu sempitkah wawasan kebangsaan kita, begitu sempitkah kita dlm menghargai budaya rekan kita ?" kata netizen.

"Saya yakin tentu jaksa punya etika dlm berbahasa diforum rapat, sesekali melontarkan bahasa daerahnya menurut saya ga jadi masalah. Jokowi saja dlm forum internasional pake bahasa Indonesia, baca teks lagi. Kamu benci Sunda @arteriadahlan?" begitu tanggapan warganet.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler