Soal Pernyataan Gatot Nurmantyo, Tak Mau Beropini dan Ini Kata Dasco

24 September 2020, 13:09 WIB
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.* /Antara./

GALAMEDIA - Pernyataan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang mengaku dipecat lantaran mengajak menonton film G30S/PKI mendapat berbagai tanggapan. Salah satunya dari Wakil Ketua DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Menurut Dasco, pemutaran film tersebut sebenarnya bukan hal yang dilarang saat ini.

"Soal nonton G30S PKI itu kan juga film tidak dilarang dan untuk momen-momen yang kita anggap khusus ya, karena itu sejarah ya, boleh saja masyarakat mau nonton boleh, enggak (nonton) juga boleh. Karena itu tidak ada larangan dan tidak ada keharusan," kata Dasco di kompleks DPR, Kamis 24 September 2020.

Baca Juga: Masuk Rekor MURI, 36 Ribu Buruh Tani dan Penggarap Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

Namun Dasco enggan berbicara banyak mengenai pemecatan terhadap Gatot apakah ada kaitannya dengan ajakan menonton film tersebut atau bukan. Sebab, dirinya mengaku tidak mau beropini.

"Kalau terkait isu ajakan menonton dan pemecatan saya pikir saya tidak mau komentar ya, karena kita tidak mau berasumsi," ujar Dasco yang dikutip dari viva.co.id.

Dikatakannya, soal kebenaran film tersebut, dirinya juga tak tahu secara pasti, hanya mengetahui dari kesaksian sejumlah pelaku sejarah dan sejumlah tulisan yang ada. Untuk itu, dia tidak dapat memastikan seberapa akurat film tersebut.

Baca Juga: Ernest Prakasa Tak Percaya Pemerintah Serius Jaga Keselamatan Rakyat

"Soal akurasi, saya pertama juga tidak mengetahui secara benar kejadian yang sebenarnya. Itu kejadian yang sebenarnya kita tahu dari sejarah dari tulisan-tulisan. Film juga kan durasinya enggak mungkin, kemudian untuk memuat semua kejadian,” ujarnya.

Film tersebut, kata Dasco, dapat dijadikan sejarah bangsa Indonesia. Setidaknya untuk mengingatkan bahwa PKI pernah ada dan pernah berupaya melakukan pemberontakan.

Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya

"Kita anggap ya film itu sebagai mengingat sejarah kehidupan sekaligus hiburan," tutur Dasco.

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler