Juni, Ridwan Kamil Putuskan Maju Pilkada Jabar atau Jakarta

23 Maret 2024, 22:15 WIB
Ridwan Kamil menyampaikan keterangan terkait rencana langkah politiknya apakah maju di Pilkada Jabar atau Jakarta./Lucky M Lukman/Galamedianews /

GALAMEDIANEWS - Hingga saat ini, mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, masih belum memutuskan langkah politiknya. Apakah akan maju kembali di Pilkada Jabar atau malah 'hijrah' ke Jakarta.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyebut akan memutuskan langkahnya pada bulan Juni 2024. Mantan Wali Kota Bandung ini mengaku masih menakar peluang melalui survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga.

Baca Juga: Jabar Terbesar Menyumbang Suara Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil: Kami Akan Titipkan Semua Aspirasi

Baca Juga: Rasakan Sensasi Berbuka Puasa Di atas Ketinggian 30.000 Kaki di Maskapai Ini, Bisa Dapat Air Zam Zam Gratis

"Nanti bulan Juni saya putuskan. Sama, hati tetap berat ke Jabar tapi saya tidak menutup kemungkinan Jakarta," ujarnya usai Buka Bersama TKD Jabar di Hotel Horison, Kota Bandung, Sabtu, 23 Maret 2024.

"Keputusan akhirnya nanti di bulan Juni sesuai survei," lanjut Kang Emil.

Ia pun mengungkap alasan mengapa aman memutuskan langkahnya itu pada bulan Juni 2024. Menurutnya, dari bulan ini hingga Juni, ia akan fokus untuk meningkatkan elektabilitas agar dapat dengan mudah menjalin koalisi dengan partai lain.

Kemudian, di bulan Juli, Kang Emil akan memutuskan partai mana saja yang diajak berkoalisi untuk mengusungnya sebagai calon kepala daerah.

Baca Juga: Menu Sahur Super Hemat Tapi Lezat, Resep Ongseng Tempe Sedap Wangi Ala Rudy Choirudin! 

Baca Juga: Menangkan UMKM jadi Jurus PosIND Unggul di Industri Logistik

"Gini, pencoblosan bulan November, mulai kampanye mulai September. Pendaftaran kan bulan Agustus, perjodohan di bulan Juli, PDKT di bulan Juni, gitu. Jadi sekarang sampai ke Juni tingkatkan elektabilitas supaya pas pdkt dengan siapapun nyambung," terangnya.

Soal kemungkinan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju di Pilpres berlanjut ke Pilkada, Kang Emil belum bisa memastikannya. Pasalnya, berdasarkan pengalaman koalisi Pilpres sulit kembali terjalin di Pilkada.

"Koalisi di Pilpres idealnya menjadi koalisi permanen karena hubungan ketua partainya kan sudah sangat solid, ekosistem sudah terbangun sama Pilpres. Kalau ternyata kesempatan Pilkadanya juga ada pasangan yang kuat dan menjanjikan dalam koalisi 02 tentu itu menjadi pilihan utama. Tapi kan biasanya Pilkada itu lebih ke sosok ya," tuturnya.

Baca Juga: SPBU Rest Area KM 42 B Tol Jakarta-Cikampek Curangi Konsumen, Mendag Lakukan Penyegelan

Baca Juga: Film The Sims Sedang Dibuat Perusahaan Margot Robbie, Kapan Mulai Tayang?

Ditanya apakah sudah ada pendekatan dari calon pasangan pada Pilkada, Kang Emil pun menjawab belum.

"Belum lah, sekarang masih eurofia (kemenangan Prabowo-Gibran). Pilkada belum kita bicarakan," pungkas Kang Emil.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler