Untuk Sementara China Tidak Akan Melayani Permintaan Negara Lain Usai Vaksin Covid-19

- 10 Desember 2020, 06:52 WIB
Petugas mengecek kontainer berisi vaksin COVID-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (6/12/2020).
Petugas mengecek kontainer berisi vaksin COVID-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (6/12/2020). /ANTARA/Dhemas Reviyanto

GALAMEDIA - Untuk sementara Pemerintah China tidak melayani permintaan yang diajukan negara lain setelah vaksin Covid-19 tiba di Indonesia.

Hal itu terungkap dalam percakapan antara Asisten Menteri Luar Negeri China Wu Jianghao dengan Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing, Rabu malam 9 Desember 2020.

Baca Juga: Liga Champions : Atalanta Dampingi Liverpool ke Babak 16 Besar usai Tekuk Ajax 1-0

"Uji klinis fase ketiga menunjukkan hasil yang memuaskan. Saat ini tinggal menunggu persetujuan untuk dipasarkan di China. Selama menunggu persetujuan tersebut, kami tidak melayani permintaan dari negara lain, kecuali yang sudah tiba di Indonesia karena memang telah menjadi prioritas kami," kata Wu sebelum menuju tempat acara utama resepsi diplomatik peringatan HUT ke-75 RI.

Pengiriman tahap pertama vaksin Covid-19 buatan Sinovac itu, lanjut dia, sesuai dengan komitmen Presiden China Xi Jinping kepada Presiden Indonesia Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Liga Champions : Dilumat City, Mimpi Marseille di Eropa Terkubur Sudah

Meskipun hubungan diplomatik China dengan Indonesia mengalami pasang surut, Wu melihat adanya peningkatan kerja sama yang cukup berarti dalam beberapa tahun terakhir.

"Malam ini izinkan saya mengucapkan selamat HUT RI yang ke-75. Saya tahu perjuangan rakyat Indonesia cukup gigih sehingga mengantarkan kepada kemerdekaan," ujarnya.

Tahun ini merupakan tahun yang ke-70 hubungan diplomatik Indonesia dengan China. Pada 1965-1990, hubungan kedua negara sempat beku.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x