Libur Nataru, Pengguna Jasa Kereta Api Harus Tunjukkan Hasil Rapid Test Antigen

- 21 Desember 2020, 21:27 WIB
Pelaksanaan layanan Rapid Tes di Stasiun Kereta Api.
Pelaksanaan layanan Rapid Tes di Stasiun Kereta Api. /Humas PT KAI

Dikatakannya, setiap pelanggan Kereta Api Jarak Jauh harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), memakai masker dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

Selama dalam perjalanan, pelanggan diharuskan menggunakan Face Shield dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang.

Selain itu, sebagai peningkatan pelayanan KAI kepada para calon pelanggan, mulai Senin 21 Desember 2020, Daop 2 Bandung menyediakan layanan rapid test antigen di stasiun Kiaracondong dan pada hari Selasa 22 Desember disediakan di Stasiun Bandung dengan harga Rp 105 ribu.

Baca Juga: Mengejutkan! Gibran Jawab Tudingan Terlibat Kasus Mensos: Kalau Mau Korupsi, Kenapa Baru Sekarang?

"Layanan ini tersedia melalui Sinergi BUMN dengan Rajawali Nusantara Indonesia Grup," ujarnya.

Kuswadaryo menjelaskan karena proses pelayanan rapid test antigen memakan waktu lebih lama dibanding rapid test antibodi, maka calon pelanggan agar menyiapkan waktu yang cukup untuk melakukan tes tersebut.

"Penyediaan layanan ini merupakan komitmen KAI untuk mendukung kebijakan pemerintah, dalam rangka menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api," ucapnya.

Baca Juga: Makhluk Ini Beri Tanda Datangnya Gempa dan Tsunami Dahsyat, Cek Faktanya

Ia menerangkan, layanan ini merupakan alternatif yang KAI hadirkan untuk kemudahan calon pelanggan yang akan naik kereta api.

Selain di stasiun, calon pelanggan juga bisa menggunakan hasil rapid tes antigen dari rumah sakit atau klinik yang terpercaya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x