Network
GALAMEDIA - Habib Umar Al Hamid, Ketua Umum Gerakan Cinta Negeri (Gentari) mengharapkan Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis bisa merangkul semua ulama tanpa terkecuali.
Menurutnya, kedekatan pucuk pimpinan Polri dengan ulama diyakini bakal membuat jalannya pemerintahan lebih baik tanpa ada gejolak.
“Kami tidak pernah melihat unsur SARA dalam pemilihan kapolri, karena tugas kapolri hanya untuk negara dan membantu presiden,” kata Habib Umar Al Hamid kepada wartawan di Jakarta, Kamis 7 Januari 2021.
Selain sosok yang mampu merangkul ulama, calon kapolri mendatang diharapkan mampu menjabarkan peran ulama sebagai pilar kehidupan masyarakat.
Baca Juga: PSI Dukung Menteri Sosial Tri Rismaharini Ringankan Beban Rakyat
Kemudian, meningkatkan moralitas serta menjadi wadah pemersatu umat yang harus bersanding dengan umara (pemimpin), karena keduanya mempunyai peran yang penting dalam dunia ini.
Disebutkan, para umara membutuhkan ulama untuk melegitimasi program pembangunan dan sekaligus memotifasi umat untuk mendukung program tersebut.
Baca Juga: Soal Kacang Kedelai, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman Turun Tangan
Ulama juga membutuhkan umara untuk memberi dukungan legal-formal berlakunya hukum-hukum agama di dalam masyarakat.
“Yang terpenting mampu menjabarkan peran umara dan ulama agar Indonesia damai, sejuk dan mampu menjadi bangsa yang hebat kedepannya,” kata Habib Umar.***
