Wakil Bupati Orang Pertama yang Vaksinasi Covid-19, Bupati Malah Ditolak karena Lampaui Batas Usia

- 1 Februari 2021, 15:04 WIB
 Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra berdama istri saat akan melakukan Vaksin Sinovac
Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra berdama istri saat akan melakukan Vaksin Sinovac /Pepi Seiawan

GALAMEDIA - Pemkab Ciamis mulai melakukan pencanangan pemberian vaksin tahap pertama yang dilaksanakan di halaman Puskesmas Ciamis, Senin 1 Februari 2021.

Pada pelaksanaan pencanangan vaksinasi tersebut peserta yang pertama disuntikan vaksin diberikan kepada Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra.

Selanjutnya peserta lainnya yaitu dari unsur Forkopimda di antaranya Dandim 0613, Kapolres Ciamis, Kepala Kejaksaan Negeri Ciamis, Sekretaris Daerah Ciamis dan 3 Anggota DPRD Ciamis diantaranya Ohan Hidayat, Angga Nugraha dan Yogi Permadi.

Baca Juga: Aipda Heri Maryadi Anggota Bhabinkamtibmas Raih Penghargaan dari Kapolresta Bandung

Mewakili tokoh perempuan Ketua TP PKK Ciamis, Kania Ernawati Herdiat dan Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan, Ani Supiani. Untuk tokoh Agama, perwakilan dari MUI Ciamis, Sumadi dan perwakilan dari FKUB Ciamis Romo Mikael Adis Siswanto.

Selanjutnya dari insan pers, Ketua PWI, Subagja Hamara dan pengurus IJTI Rambat Eko Setia Budi.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya turut hadir memantau pelaksanaan pencanangan pemberian vaksin tersebut. Namun sayang Bupati Ciamis tidak bisa divaksin karena melampaui batas usia.

Baca Juga: Atlit Esports dengan Penghasilan Tertinggi di Dunia!

"Saya sebetulnya sudah mau dan siap divaksin, namun dikarenakan tidak memenuhi syarat batasan usia vaksin sinovac sehingga belum bisa diberi vaksin. Tapi nanti kalau sudah tersedia vaksin Pfizer yang bisa digunakan untuk saya, akan langsung divaksin," kata Bupati Ciamis.

Ia menambahkan, dengan dilaksanakannya vaksinasi semoga bisa bermanfaat khususnya bagi paramedis yang memberikan pelayanan kesehatan.

Sementara itu, Wakil Bupati Ciamis mengungkapkan dirinya telah melaksanakan vaksinasi dan tidak terasa efek samping apapun.

Baca Juga: Sembilan Persimpangan di Kota Bandung Segera Diberlakukan Tilang Elektronik, Ini Daftarnya

"Syukur alhamdulillah saya telah diberikan vaksin. Tidak ada efek samping yang terasa setelah disuntikan vaksin tersebut," ungkapnya.

Ia mengajak masyarakat Kabupaten Ciamis agar jangan takut melakukan vaksinasi.

"Kepada masyarakat jangan takut divaksin, ini adalah ikhtiar memutus mata rantai Covid-19," ucapnya.

Baca Juga: Gunakan Peran Pengganti, Rekonstruksi Kasus Bansos Covid-19 yang Menjerat Juliari Batubara Berjalan 15 Adegan

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr Yoyo menerangkan, pelaksanaan pencanangan vaksinasi Covid-19 tahap pertama diberikan kepada tenaga kesehatan. Tokoh masyarakat didahulukan sebagai contoh baik dan semoga nantinya masyarakat meminati untuk divaksin.

"Pada tahap pertama ini vaksinasi dilaksanakan serentak di 37 Puskesmas yang tersebar di seluruh Kabupaten Ciamis dan 4 Rumah Sakit. Ditargetkan 3 hari selesai pelaksanaan vaksinasi tersebut," terangnya.

Ia menambahkan, bagi para penerima vaksinasi tahap pertama ini nantinya akan diberikan vaksin kembali pada tanggal 16 Februari 2021.

Baca Juga: Serangan Terhadap Hotel Tewaskan 9 Orang di Somalia

"Pemberian vaksin yang pertama supaya munculnya antibodi, karena sekali suntikan kurang optimal maka diperlukan booster penyuntikan kedua selama tenggang 14 hari," Jelasnya.***

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah