Jumat Berkah, Bacaan Surat Al Kahfi Ayat 1-10 agar Terhindar dari Fitnah Dajjal

GALAMEDIA – Bukan berarti hari lainnya tidak baik, namun hari Jumat memiliki keistimewaan yang mulia dibandingkan dengan hari-hari lainnya.

Dengan keistimewaannya, banyak muslim berlomba-lomba mengamalkannya dengan membaca surat Al-Kahfi

Dikutip galamedia dari laman NU Online, di antara amalan yang dianjurkan di hari Jumat atau malam Jumat adalah membaca surat al-Kahfi. pada malam Jumat atau pada hari Jumatnya.

Baca Juga: Hari Ini, HUT HMI Ke-74, Ini Sejarah Singkat Organisasi yang pada Tahun 1965 Jadi Musuh Utama PKI

عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ الخُذْرِيّ قَالَ مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ

Diriwayatkan dari Abi Said Al-Khudri, ia berkata, Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka Allah SWT akan menyinarinya dengan cahaya antara dia dan rumah yang penuh dengan keindahan. (Sunan Ad-Darimi, 3273)

Bahkan hafal 10 ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka Allah SWT akan terlindungi dari fitnah dajjal.

Baca Juga: Innalilahi, Gara-gara Nasi Tutug Oncom Ibu dan Anak Tewas di Cianjur, Diduga Alami Keracunan dari Oncom

Berikut ini bacaan surah Al-Kahfi, dari ayat 1-10:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"Bismillahirohmanirohim"

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Baca Juga: Sholat Jumat Hukumnya Wajib, Bagaimana dalam Situasi Pandemi? Ini 7 Hadits Tentang Meninggalkan Sholat Jumat

اَ لۡحَمۡدُ لِلّٰهِ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ عَلٰى عَبۡدِهِ الۡكِتٰبَ وَلَمۡ يَجۡعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ؕ‏

"Al-ḥamdu lillāhillażī anzala 'alā 'abdihil-kitāba wa lam yaj'al lahụ 'iwajā"

1. Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Alquran) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;

قَيِّمًا لِّيُنۡذِرَ بَاۡسًا شَدِيۡدًا مِّنۡ لَّدُنۡهُ وَيُبَشِّرَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ الَّذِيۡنَ يَعۡمَلُوۡنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمۡ اَجۡرًا حَسَنًا

Baca Juga: Tottenham vs Chelsea: Menang Tipis pada Derby London, The Blues Naik ke Peringkat ke-6

"Qayyimal liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`minīnallażīna ya'malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā"

2. Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik;

مّٰكِثِيۡنَ فِيۡهِ اَبَدًا ۙ‏

"Mākiṡīna fīhi abadā"

Baca Juga: Hore!! Pekerja Masih Bisa Dapatkan Uang Rp 3,5 Juta Lewat Program Ini

3. Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

وَّيُنۡذِرَ الَّذِيۡنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًا

"Wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā"

4. Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, “Allah mengambil seorang anak.”

Baca Juga: Ungkit Nama Eks Kepala BIN, Abu Janda Berkelit Soal Cuitan ke Natalius Pigai

مَا لَهُمۡ بِهٖ مِنۡ عِلۡمٍ وَّلَا لِاٰبَآٮِٕهِمۡ‌ؕ كَبُرَتۡ كَلِمَةً تَخۡرُجُ مِنۡ اَفۡوَاهِهِمۡ‌ؕ اِنۡ يَّقُوۡلُوۡنَ اِلَّا كَذِبًا‏

"Mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā"

5. Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.

فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّـفۡسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمۡ اِنۡ لَّمۡ يُؤۡمِنُوۡا بِهٰذَا الۡحَـدِيۡثِ اَسَفًا

Baca Juga: Begini Skenario Relokasi 131 KK Warga Terdampak Longsor Cimanggung Sumedang

"Fa la'allaka bākhi'un nafsaka 'alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal-ḥadīṡi asafā"

6. Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Alqur'an).

اِنَّا جَعَلۡنَا مَا عَلَى الۡاَرۡضِ زِيۡنَةً لَّهَا لِنَبۡلُوَهُمۡ اَ يُّهُمۡ اَحۡسَنُ عَمَلًا

"Innā ja'alnā mā 'alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu 'amalā"

Baca Juga: Pemerian Vaksin untuk Kalangan Santri dan Ulama Berbarengan dengan TNI/Polri dan ASN pada Bulan Maret 2021

7. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.

وَاِنَّا لَجٰعِلُوۡنَ مَا عَلَيۡهَا صَعِيۡدًا جُرُزًا

"Wa innā lajā'ilụna mā 'alaihā ṣa'īdan juruzā"

8. Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.

Baca Juga: Istri Bupati Garut dan Ajudannya Positif Covid-19, Begini Kondisinya

اَمۡ حَسِبۡتَ اَنَّ اَصۡحٰبَ الۡـكَهۡفِ وَالرَّقِيۡمِۙ كَانُوۡا مِنۡ اٰيٰتِنَا عَجَبًا

"Am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā 'ajabā"

9. Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?

اِذۡ اَوَى الۡفِتۡيَةُ اِلَى الۡـكَهۡفِ فَقَالُوۡا رَبَّنَاۤ اٰتِنَا مِنۡ لَّدُنۡكَ رَحۡمَةً وَّهَيِّئۡ لَـنَا مِنۡ اَمۡرِنَا رَشَدًا

Baca Juga: BMKG Ungkap Misteri Suara Dentuman di Malang

"Iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā"

10. (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.”

فَضَرَبۡنَا عَلٰٓى اٰذَانِهِمۡ فِى الۡـكَهۡفِ سِنِيۡنَ عَدَدًا ۙ‏

"Fa ḍarabnā 'alā āżānihim fil-kahfi sinīna 'adadā"

Baca Juga: Bencana Datang Silih Berganti, Allah Sebut Manusia Berbuat Kerusakan di Muka Bumi

Bacaan surat Al Kahfi tidak hanya melindungi hambanya dari fitnah dajjal, namun banyak keutamaan yang terkandung dalam surat Al Kahfi ini.

Salah satunya menjadi cahaya di hari kiamat, diampuni semua dosanya, dan senantiasa selalu diberi keberkahan.***