GALAMEDIA - Ketua Umum Ikatanan Cendikia Muslim Indonesia (ICMI Jimly Asshiddiqie menilai wacana Presiden Jokowi mau menjabat 3 periode adalah sebuah jebakan saja.
Hal tersebut diungkapkan Guru Besar Fakultas HUkum UI ini melalui akun Twitter @jimlyAs, Minggu 14 Maret 2021 malam.
“Jangan ada yang terpancing dengan wacana masa jabatan presiden 3 periode," cuitnya.
"Ini ide yang buruk dari semua seginya dan cuma digulirkan sebagai jebakan saja,” katanya.
Baca Juga: Pertemuan Prabowo Subianto - Airlangga Hartarto: Indonesia bisa Jadi Raksasa Ekonomi Dunia
Baca Juga: Partai Direbut Moeldoko, AHY Ngadu ke Jusuf Kalla, Begini Nasehat Wapres RI ke 10 dan 12 Ini
Menurut Jimly, bangsa Indonesia tidak membutuhkan perpanjangan jabatan presiden hinggga 3 periode.
Jngn ada yg trpancing dg wacana masa jabatan presiden 3 periode. Ini ide yg buruk dari semua seginya &cuma dgulirkan sbg jebakan sj. Bngsa kt pun jg tdk mbutuhkan prpanjangan masa jbtn prsiden sama sekali. Maka kalo ada ide prubahan trbatas UUD, jngn kaitkan dg isu 3 periode ini.— Jimly Asshiddiqie (@JimlyAs) March 14, 2021
Seperti diketahui, sesuai ketentuan perundang-undangan, masa jabatan presiden dibatasi hanya 2 periode saja.
Baca Juga: Sempat Sembunyi dari Pandangan Publik, Moeldoko Tiba-tiba Muncul dengan Tukang Sayur
“Bangsa kita pun juga tidak membutuhkan perpanjangan masa jabatan presiden sama sekali. Maka kalau ada ide perubahan terbatas UUD, jangan kaitkan denga isu 3 periode ini,” tegasnya.
Sebelumnya Amien Rais yang baru bertemu Jokowi beberapa hari lalu di Istana Negara, kembali melontarkan dugaan Presiden Jokowi mau 3 periode. Menurut Amien, ini sudah jadi opini publik.
Baca Juga: Ini Pedoman Ibadah Puasa di Masa Pandemi Covid-19 dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah
Amien Rais melontarkan dugaan Presiden Jokowi akan meminta kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk menggelar sidang istimewa.
Amien mengatakan sidang istimewa itu diduga akan ada usul pasal-pasal mengenai masa jabatan presiden 3 periode.***