Arief Puyuono Ngaku Sengaja Jerumuskan Jokowi, Refly Harun: Semua Orang Cinta Kekuasaan

- 22 Maret 2021, 10:25 WIB
Refly Harun
Refly Harun //YouTube Refly Harun

GALAMEDIA – Nama Arief Poyuono akhir-akhir ini menjadi trending topic. Pasalnya, ia mengaku sengaja menampar dan menjerumuskan Jokowi untuk tiga periode presiden.

Hal ini pun dikomentari oleh berbagai kalangan, salah satunya, Refly Harun. Refly menunggah video dengan judul “ARIEF POYUONO NGAKU SENGAJA JERUMUSKAN JOKOWI!!”, dalam Youtubenya pada 22 Maret 2021.

Menurut Refly, orang tidak mau melewatkan masa jabatannya sebagai orang nomer satu di Indonesia ini.

Baca Juga: Masuk 3 Besar, Ridwan Kamil Menjadi Kandidat Terkuat Presiden Pilihan Anak Muda

“Saya kira tidak akan ada orang yang mau melewatkan jabatan sebagai orang nomer satu di Republik ini untuk periode yang ketiga keempat kelima keenam ketujuh dan lain sebagainya," katanya.

"Sebagaimana pernah dialami oleh pemimpin bangsa ini, baik itu Bung Karno maupun Soeharto. Karena itulah harus tegas soal masa jabatan ini sebagai hal yang tidak perlu lagi dinegosiasikan, karena kalo kita membuka, menjadikan ini kendor, maka bukan tidak mungkin akan ada godaan kekuasaan”, ujar Refly.

Refly juga menilai, kekuasaan itu sangat nikmat, sehingga orang-orang mau berkuasa di mana saja.

Baca Juga: Surveyor Indonesia Datangi Penerima Program Jabar Caang, Beri Bantuan dan Pastikan Pasokan Listrik Aman

“Kekuasaan itu nikmat. Seorang yang pernah berkuasa, itu ingin berkuasa selama-lamanya, apalagi jadi seorang presiden. Saya ingat misalnya, beberapa rekan di Mahkamah Kontitusi, ternyata tidak cukup dengan satu masa jabatan lima tahun, mereka termasuk bagian yang mempelopori masa jabatan itu menjadi 15 tahun, coba bayangkan”, lanjut Refly.

Refly juga berkata bahwa Arief Puyuono harusnya tidak mencoba untuk menggoda inner circle kekuasaan Presiden Jokowi.

“Karena itu, menurut saya, seorang Arief Poyuono jangan coba-coba menggoda inner circle kekuasaan Presiden Jokowi untuk menggoyang pasal tentang pembatasan masa jabatan tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Wander Luiz Sudah Bergabung, Persib Langsung Bertolak ke Sleman

"Memang juru bicara Presiden Jokowi mengatakan Jokowi tegak lurus dengan konstitusi, tapi jangan lupa konstitusi harus ditegak luruskan itu adalah konstitusi yang eksisting yang berlaku hari ini," tambahnya.

"Kalau Pasal 7 mengenai masa jabatan presiden dua kali tersebut diubah, ya dia juga akan bicara tegak lurus juga, ya itu dia juga patuh, kan gamungkin dia menolak.”, kata Refly menjelaskan.

Refly juga berharap jika ‘godaan’ Arief Puyuono ini tidak mengilhami orang-orang diseputar kekuasaan Jokowi.

“Jadi, jangan sampai kemudian godaan-godaan Arief Puyuono ini, tiba-tiba mengilhami orang-orang diseputar kekuasaan Jokowi untuk mengubah konstitusi dan membiarkan Jokowi menjabat untuk ketiga kalinya”, kata Refly. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x