Teddy Gusnaidi: Novel Baswedan itu Cuma Pegawai Biasa, Ia Dipecat Gak Ada Urusan Dengan Pelemahan KPK!

- 5 Mei 2021, 20:03 WIB
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi.
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi. /Twitter.com/@TeddyGusnaidi

Menurut kesaksian beberapa pegawai KPK, pertanyaan yang diajukan lebih mirip screening ideologi.

Pertanyaan mengenai FPI, LGBT, revisi UU KPK, penista agama, bangsa China adalah beberapa deret pertanyaan yang diajukan dan membuat pegawai merasa janggal.

“Modul ketiga, kami dikasih empat pertanyaan, disuruh memilih yang paling sesuai sama kami. Di sini ada salah satu pernyataan: Nabi adalah suci dan berbeda dengan manusia lain,” kata salah satu pegawai yang mengikuti tes ini.

Baca Juga: Heboh! Mobil Pajero Ber-STNK Kekaisaran Sunda Nusantara Ditilang Polisi di Gerbang Tol Cawang

Tak hanya soal aneh dan janggal, kabarnya 75 pegawai kredibel akan dipecat per tanggal 1 Juni 2021 mendatang karena gagal dalam tes wawasan kebangsaan tersebut.

Salah satunya adalah Novel Baswedan, penyidik senior KPK yang telah mengatasi kasus korupsi besar di Indonesia.

Pemecatan Novel Baswedan pun dikatakan akan melemahkan KPK sebagai lembaga di Indonesia.

Menanggapi hal ini, Teddy Gusnaidi melalui Twitternya @TeddyGusnaidi menuliskan, Novel Baswedan hanyalah karyawan KPK biasa.

Baca Juga: Pemprov Jabar Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Digital

Jika dalam tes Novel tidak lulus artinya ia tak kompeten. Lalu apa urusannya dengan melemahkan KPK.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x