Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Kepala Daerah Jujur: Jangan Tutupi Status Covid-19!
Ia juga turut mengapresiasi manajemen perusahaan yang mampu mempertahankan kelangsungan perusahaan disaat pandemi Covid-19.
"Perusahaan ini memberikan kontribusi yang luar biasa untuk masyarakat, tetap bisa bekerja," katanya.
Dadang Supriatna pun mengingatkan kepada setiap perusahaan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Terlebih sebelumnya, ia sempat diundang rapat koordinasi oleh Presiden RI Joko Widodo, dalam kondisi pandemi Covid-19 untuk tetap meningkatkan kehati-hatian.
"Jangan sampai ada penyebaran virus baru di Kabupaten Bandung. Kita juga mengajak kerjasama dengan pihak perusahaan sekitar untuk tetap menjaga prokes. Minimal para pekerja yang ada di perusahaan memakai masker atau menerapkan 5 M," katanya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu mengungkapkan, jika percepatan penanganan permasalahan Covid-19 segera bisa diatasi, akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Akui Kecewa dengan Keputusan Vonis Terhadap HRS, Aktivis NU: Bukan Cuma Kerumunan
"Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung masih minus. Untuk itu, saya apresiasi terhadap perusahaan yang tak pernah tutup selama pandemi Covid-19," ungkapnya.
Ia pun mendapat kabar angka pengangguran di Kabupaten Bandung pada angka 8 persen lebih atau sekitar 150.000 jiwa dari jumlah penduduk 3,7 juta jiwa di Kabupaten Bandung akibat pandemi Covid-19.