Ketua Komnas Perlindungan Anak Imbau Para Ibu Seluruh Nusantara Tolak BPA

- 9 Juni 2021, 20:31 WIB
Konferensi Pers "Bahaya BPA Bagi Bayi, Balita dan Janin," di kantor Komnas Perlindungan Anak, Jalan TB Simatupang No. 33 Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa, 8 Juni 2021./istimewa
Konferensi Pers "Bahaya BPA Bagi Bayi, Balita dan Janin," di kantor Komnas Perlindungan Anak, Jalan TB Simatupang No. 33 Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa, 8 Juni 2021./istimewa /

GALAMEDIA - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist merdeka Sirait mengimbau para ibu di seluruh Nusantara agar menolak kemasan makanan dan minuman dari plastik yang mengandung Bisphenol-A (BPA).

Sebab secara umum BPA berbahaya bagi bayi, balita dan janin pada ibu hamil.

Inilah salah satu poin penting yang disampaikan Ketua Komnas PA, di hadapan media dan para ibu, saat berlangsung acara Konferensi Pers "Bahaya BPA Bagi Bayi, Balita dan Janin," di kantor Komnas Perlindungan Anak, Jalan TB Simatupang No. 33 Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa, 8 Juni 2021.

"Pagi hari ini, kita ada kesempatan untuk berdialog. Ada persoalan serius. Ada zat Bisphenol A (BPA) yang sekarang ini menjadi agenda internasional. Saya hanya mengingatkan kepada ibu-ibu di Nusantara bahwa BPA berbahaya," tegas Arist.

Baca Juga: Anggaran Belanja Alpahankam Bocor, Menteri Suharso dan Dahnil Anzar : Itu Rahasia Negara

Menurut Arist, pada galon guna ulang tersebut bisa terjadi migrasi BPA karena di jalan saat pengangkutan terpapar matahari, dilempar-lempar yang membuat terkelupas.

"Tidak hanya galon guna ulang, tapi juga wadah plastik lain. Intinya harus menolak BPA," seru Arist.

Arist juga mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai pemegang regulator peredaran pangan dan obat-obatan untuk memberi label peringatan konsumen pada kemasan plastik yang mengandung BPA.

"Setelah ini (konferensi pers,red) saya akan mendatangi BPOM untuk mendesak agar segera dilakukan pelabelan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x