Tak Peduli Bisa Memantik Konflik, Israel Bakal Gelar Pawai di Kota Tua Yerusalem

- 9 Juni 2021, 21:01 WIB
Yerusalem Timur. (Wikipedia)
Yerusalem Timur. (Wikipedia) /

Protes telah berkobar di area Yerusalem Timur, Sheikh Jarrah, di mana beberapa keluarga Palestina menghadapi kemungkinan penggusuran setelah pengadilan Israel menerima klaim tanah pemukim Yahudi.

Baca Juga: Ketua Komnas Perlindungan Anak Imbau Para Ibu Seluruh Nusantara Tolak BPA

Anggota parlemen sayap kanan Itamar Ben-Gvir menolak penundaan pawai sebagai sikap "menyerah kemelakpada Hamas," mengatakan di Twitter bahwa dia masih akan "tiba pada hari Kamis di Kota Tua Yerusalem dan berbaris dengan bendera Israel."

Pawai yang semula akan dilangsungkan pada 10 Mei itu ditunda kembali pada menit terakhir, karena sebelumnya ketegangan di Yerusalem telah menyebabkan Hamas menembakkan roket.

Sementara Israel melakukan serangan udara, dalam pertempuran lintas perbatasan paling serius selama 11 hari dalam beberapa tahun terakhir, dan berhenti setelah tercapai gencatan senjata yang rapuh.

Baca Juga: 83 KK Asal Cimahi Tertahan di Daerah Transmigrasi, Tahun Ini Tidak Memberangkatkan

Israel mencaplok Yerusalem Timur, dalam sebuah langkah yang belum mendapat pengakuan internasional, setelah merebut wilayah itu dalam perang Timur Tengah 1967. Israel menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Palestina menyatakan Yerusalem Timur menjadi ibu kota negara yang akan mereka dirikan di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x