Jelang Pengumuman, Presiden Jokowi Beri Sinyal Terkait Nasib PPKM Darurat Jawa Bali

- 20 Juli 2021, 14:15 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Tangkapan layar konferensi virtual Presiden Jokowi/ presidenri.go.id/

Baca Juga: PPKM Darurat Berakhir Hari Ini! Kalapun Diperpanjang Jokowi Diminta Pimpin Sendiri

Dalam kesempatan yang sama Jokowi juga mengingatkan akan pentingnya kepemimpinan yang kuat terkait dengan perang melawan pandemi Covid-19 saat ini.

"Kepemimpinan lapangan ini harus kuat di semua level pemerintahan, dari level atas sampai level kecamatan, tingkat kelurahan dan desa," imbuhnya.

Selain itu, Presiden juga menyadari adanya desakan dari masyarakat yang enggan untuk dilakukannya perpanjangan PPKM Darurat.

Dikatakannya bahwa aspirasi masyarakat menginginkan adanya kelonggaran terutama untuk kegiatan ekonomi.

Seolah memberikan sinyal terkait nasib PPKM Darurat yang akan diumumkan pemerintah, Jokowi menegaskan bahwa pelonggaran hanya dapat dilakukan apabila angka kasus penularan sudah rendah.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 Juli 2021: Elsa Diam-diam Kunjungi Sumarno, Rendy Memergokinya

Demikian juga kata Jokowi, angka kasus berat yang perlu pelayanan rumah sakit juga sudah rendah.

"Bayangkan, kalau pembatasan ini dilonggarkan, kemudian kasusnya naik lagi, dan kemudian rumah sakit tidak mampu menampung pasien-pasien yang ada, ini juga akan menyebabkan fasilitas kesehatan kita menjadi kolaps. Hati-hati juga dengan ini," ungkapnya.

Disisi lain, angka kasus harian Covid-19 di Tanah Air masih cenderung tinggi hingga menjelang berakhirnya pemberlakukan PPKM Darurat.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x