Baca Juga: Kota Cimahi Mulai Gelar PTM 6 September 2021, Tapi....
Namun ketika hendak dibubarkan, massa melakukan perlawanan dengan cara melemparkan batu kepada petugas gabungan yang sedang mengamankan jalannya aksi.
Akibatnya, petugas keamanan yang terdiri dari unsur Brimob itu langsung menembakkan gas air mata untuk menghalau massa menjauh dari lokasi Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
"Hal itu dilakukan petugas untuk memukul mundur massa menjauh dari objek," kata Kompol Ade.
Baca Juga: Puan Maharani Soroti PTM: Ingatkan Siswa Langsung Pulang ke Rumah!
Aksi yang berujung ricuh itu mengakibatkan beberapa massa aksi dan petugas Pengendali Massa (Dalmas) Polda Metro Jaya mengalami luka.
"Dari massa ada yang terluka dan nanti akan dilakukan perawatan di Polda, sedangkan pihak kepolisian dari Dalmas PMJ sekitar tiga orang luka di bagian kaki akibat sambutan batu," paparnya.
Kapolsek memastikan situasi saat ini di lokasi sudah berlangsung kondusif. Setelah dilakukan penyisiran, massa aksi yang sempat bertahan di sekitar Masjid Yarsi Cempaka Putih pun juga sudah diimbau untuk membubarkan diri.***