Network
GALAMEDIA – Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis angka Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tahun 2020 untuk tingkat nasional. Berdasarkan data tersebut, IDI Provinsi DKI Jakarta berhasil menempati posisi puncak dengan nilai sebesar 89,21.
Dengan keberhasilan ini, selama dipimpin Gubernur Anies Baswedan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berhasil mempertahankan posisi peringkat satunya selama empat tahun berturut-turut sejak 2017.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta, Taufan Bakri merasa bersyukur dan menyampaikan, nilai IDI DKI Jakarta tahun 2020 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 88,29.
Baca Juga: Masjid di Sintang Kalbar Dirusak, Ayang Yakin Minta Ma'ruf Amin Lindungi Umat Islam Ahmadiyah
Jadi, poin IDI DKI meningkat 0,92 poin dari tahun 2019. Menduduki posisi pertama provinsi paling demokratis, nilai IDI DKI terus bertumbuh setiap tahunnya. Pada 2017 DKI mendapat poin sebesar 84,73 dan 2018 mendapat 85,08.
“Alhamdulillah, dengan nilai ini IDI Provinsi DKI Jakarta meraih kategori baik,” ujar Taufan pada wartawan, Jumat, 3 September 2021. Taufan menjelaskan, pencapaian ini bisa terjadi berkat dukungan seluruh pihak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder dan komponen masyarakat yang telah menjaga DKI Jakarta tetap kondusif dan demokratis,” tuturnya.
Baca Juga: Persib vs Barito Putera: Tanpa Supardi dan Henhen, Robert Alberts Kemungkinan Pasang Tiga Bek Tengah
Lebih lanjut, Taufan menyebut ada tiga aspek yang dinilai oleh BPS. Pertama aspek kebebasan sipil, kedua aspek hal politik, dan ketiga aspek lembaga dan demokrasi.
Taufan juga memastikan Pemprov DKI akan berusaha mempertahankan posisi ini dengan bantuan seluruh pihak yang ada.
