Mahfud MD: Salut Saat Ini Banyak Santri di Posisi Strategis

GALAMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan, kondisi saat ini telah jauh berbeda, karena banyak santri seperti dirinya menduduki jabatan strategis.

“Lihat sekarang ini, orang yang lulusan pesantren seperti Prof. Mohammad Nasih bisa jadi Rektor Unair. Lihat juga wakil rektor dan guru besar yang ada di sini, banyak yang berlatar belakang santri," ungkap Mahfud, dalam acara Silaturahmi dengan Rektor, Guru Besar, Senat Akademik, dan Dekan di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya yang ditayangkan lewat YouTube resmi Kemenko Polhukam, Minggu 24 Oktober 2021.

Mahfud menjelaskan, santri bukan sekedar orang yang lulus dari pondok pesantren, tetapi juga rajin menunaikan ajaran agamanya dalam situasi apapun.

Baca Juga: Erick Thohir Ingatkan BUMN: Jangan Berpikiran, Jika Rugi Kan Ada Negara yang Bantu

“Di kabinet sekarang saja, banyak menteri dan pejabat setingkat Menteri yang taat beribadah tanpa ragu atau malu untuk melaksanakannya," jelasnya,dikutip Galamedia dari berbagai sumber.

Selain itu, keberadaan Santri di posisi strategis menurut Mahfud telah dimulai sejak tahun 1970-an. Mereka mengisi berbagai profesi seperti profesor, perwira tinggi TNI dan Polri, dokter, insinyur, ahli hukum, politisi, hingga birokrat.

Baca Juga: Perjalanan Kasus Rachel Vennya yang Pernah Disebut Jadi Duta Covid-19 Hingga Menjalani Hukuman Penjara

"Di Indonesia yang merdeka berdasarkan Pancasila, kaum santri harus terus berprestasi membangun bangsa dengan penuh persaudaraan dan toleransi sesuai dengan ideologi Pancasila," tutupnya.***