Rocky Gerung Nilai Jokowi Menurunkan Imunitas Bangsa: Harus ‘Dibius’ Dulu Jadi Gak Tampil-tampil  

- 29 Oktober 2021, 20:44 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung.
Pengamat Politik Rocky Gerung. /YouTube Rocky Gerung Official

 

GALAMEDIA – Pengamat politik, Rocky Gerung kembali mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rocky Gerung memang terkenal vokal mengkritik pemerintahan, khususnya Jokowi. Dalam kritik terbarunya, ahli filsuf itu mengaku bosan melihat wajah Jokowi yang sering muncul di sejumlah media.

Lantaran, menurutnya, keberadaan Jokowi saat ini sudah tak dibutuhkan lagi.

Melalui kanal Youtube Refly Harun, Rocky menegaskan bahwa Jokowi sudah seharusnya di-end-game-kan alias diturunkan.

“Gak ada hal yang, presiden bolak-balik bikin pencitraan, tetap orang gak percaya,” ujarnya dilansir Galamedia Jumat, 29 Oktober 2021.

Baca Juga: MK Cuma Gombal, Rizal Ramli Menyesal Sempat Puja-puji: Saya Cabut Pujian Saya!

Bedasarkan analisnya, Rocky mengatakan bahwa rakyat tidak lagi memerlukan kekuasaan.

“Ini yang saya terangkan kemarin, bahwa rakyat itu sekedar tidak memerlukan lagi kekuasaan. Jadi ini beda dengan oposisi ya tentu ingin mengganti kekuasaan,” tuturnya.

“Tapi ya bagi rakyat, kekuasaan tidak lagi diperlukan, ini barang yang sudah gak diperlukan, mau diapain,” imbuhnya.

Sehingga Jokowi, kata dia, sudah patut untuk di-end-game-kan saat ini.

“Ya end game ini kan sekedar istilah yang milenialis, supaya lebih enak. Kan tinggal diproses, bagaimana end game itu dihasilkan,” ucapnya.

Baca Juga: WASPADA! Besok Hingga Lusa DKI Jakarta Terancam Banjir, BPBD: Warga Diimbau Untuk Hati-Hati

Namun, akademisi di UI ini sadar bahwa menurunkan Jokowi saat ini tidaklah mungkin.

Oleh karena itu, dia menyarankan agar Jokowi ‘dilemahkan’.

“Saya kemarin usulkan bikin saja demisioner. Jadi karena tidak diperlukan lagi, tapi tidak, belum masuk di dalam tahap elektoral, maka virusnya di lemahkan. Jadi kekuasaan ini, kalau dia virus kita lemahkan saja kan, supaya dia gak ke mana-mana tuh,” jelasnya.

“Nanti diaktifkan lagi di 2024. Kan gampang saja tuh. Kan bisa dicarikan klausul konstitusionalnya, bahwa Indonesia pernah melakukan sebuah percobaan dan berhasil,” sambungnya.

Presiden, lanjutnya, akan ‘dibius’ dulu agar tidak tampil di berbagai media. Sebab, Rocky menilai setiap Jokowi tampil, imunitas bangsa juga ikut menurung.

“Bahwa presiden, karena tidak diperlukan lagi, tapi belum bisa diganti, karena mengikuti (peraturan), maka dibius dulu gitu, ditenangkan supaya gak tampil-tampil,” terangnya.

“Karena setiap kali presiden tampil, imunitas bangsa itu turun,” pungkasnya. ***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x