"Itu yang tadi saya bilang, that's the real Polri. Orangnya sangat merakyat," sambungnya.
"Kalau dulu saya tinggal di Jalan Sriwijaya, kan Mabes Polri di Jalan Trunojoyo ya, jadi kalau pagi itu waktu saya lagi kuliah di psikologi, saya pagi-pagi toh, paling tidak jam katakan 08.15 gitu," jelasnya.
"Saya sudah mau menuju ke Universitas Indonesia, pakai mobil nyetir sendiri, dia (Hoegeng) sudah tahu mobil saya. Dari jauh dia naik apa? Naik sepeda lho," ungkapnya.
Megawati heran dengan Jenderal Hoegeng yang mengayuh sepeda ke kantornya. Padahal, dia menjabat sebagai Kapolri. Saat bertemu tersebut, Megawati memanggil Jenderal Hoegeng.
Baca Juga: Banjir Bandang di Sukaresmi Garut Putuskan Jembatan, Ratusan Kepala Keluarga Terisolir
"Mana ada Kapolri naik sepeda kayak dia. Dia naik sepeda deh. Ketemu di jalan, jadi kita minggir dulu. 'Om mau ke mana?' Saya panggilnya om. 'mau ke kantor (jawab Hoegeng)"," kenang Megawati.
"'Malu-maluin masa Kapolri naik sepeda,' 'ya biar aja ini kan sekalian olahraga (jawab Hoegeng).' Itu menurut saya Pak Hoegeng," tandasnya.***