MUI Tolak Hanya Masjid Dipetakan Polri untuk Cegah Terorisme: Kalau Mau Semua Rumah Ibadah

- 29 Januari 2022, 15:50 WIB
Ketua MUI Pusat, Cholil Nafis
Ketua MUI Pusat, Cholil Nafis /MUI/

GALAMEDIA - Belum lama ini berhembus kabar terkait Polri yang melakukan pemetaan terhadap masjid-masjid.

Pemetaan masjid-masjid yang dilakukan Polri tersebut semata untuk upaya pencegajan penyebaran terorisme.

Rupanya, kabar tersebut sampai ke telinga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis.

Melalui akun Twitter pribadinya @cholilnafis, Cholil menyampaikan ada masjid yang dibangun dengan biaya dari pemerintah atau negara.

Baca Juga: Nama 9 Pemain Persib yang Positif Covid-19 dan Kondisi Terakhirnya, Umuh Muchtar: Apa Boleh Buat...

Selain itu menurut Cholil, masjid juga ada yang dibangun sebagai fasilitas umum perkantoran atau bahkan yang dibangun atas inisiatif masyarakat sendiri.

Tidak hanya itu, menurutnya banyak juga masjid yang dibangun oleh pesantren dan juga sekolah

"Masjid itu ada yang dibangun negara, fasilitas umum perumahan atau perkantoran bahkan yang dibangun masyarakat secara swadaya, bahkan ada masjid pesantren dan sekolah," ujar Cholil, Sabtu, 29 Januari 2022.

Dalam unggahan yang sama, Cholil lantas mengatakan jika memang sebagai upaya pencegahan terorisme oleh Polri, seharusnya tidak hanya untuk masjid saja.

Kendati begitu, dirinya meberikan saran untuk juga melakuakn emetaan terhadap semua rumah ibadah, tidak hanya masjid.

Tak hanya itu, Cholil menilai Polri perlu melakukan pemetaan ke berbagai intansi dan kantor yang digunakan untuk dakwah.

Baca Juga: Atta Halilintar Bangun Rumah Tahfidz Qur'an, Gus Miftah Berikan Saran Agar Suami Aurel Lakukan Hal ini

"Kalo mau memetakan terorismenya ya juga semua rumah ibadah," jelasnya.

"Kantoran dan istansi dan lain-lain sebagi objek dakwah," sambungnya.

Sebelumnya, Polri berencana memetakan masjid-masjid sebagai upaya pencegahan penyebaran paham terorisme.

Pemetaan masjid oleh Polri itu disampaikan Brigjen Pol Umar Effendi selaku Direktur Keamanan Negara Badan Intelijen Keamanan Polri pada Rabu, 26 Januari 2022.

Menurut Umar, tanpa merincinya bahwa masjid di Indonesia bermacam-macam warna, ada yang hijau dan ada yang keras.

Selain itu ada masjid yang semi keras dan sebagainya, sehingga menurutnya hal itu menjadi perhatian Polri.

Di sisi lain, ia juga mengungkap bahwa melalui media sosial menjadi salah satu cara yang sering digunakan untuk menyebarkan paham terorisme.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x