GALAMEDIA - Kota Bandung menjadi penyumbang terbesar kasus Covid-19 di Jawa Barat dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat, pada periode 21-27 Februari 2022, Kota Bandung mengalami penambahan 12.092 kasus. Sementara total kasus aktif pada 28 Februari 2022 sebanyak 21.550.
Melihat kondisi tersebut, Anggota DPRD Kota Bandung, Erick Darmajaya meminta agar Pemkot Bandung dapat menekan angka penambahan kasus aktif Covid-19.
Baca Juga: 71 Persen Publik Sepakat Jokowi Harus Akhiri Kepemimpinan di 2024!
“Pemkot Bandung harus terus mengencarkan 3 T (tracing, testing, treatment), dan memerkuat protokol kesehatan di masyarakat guna mencegah bertambahnya kasus virus corona,” ujar Erick, Kamis, 3 Maret 2022.
Ia menekankan agar pemerintah kota terus mempercepat vaksinasi booster atau dosis ketiga sebagai upaya mengakhiri pandemi di Tanah Air, khususnya Kota Bandung.
Hingga 3 Maret 2022, capaian vaksinasi booster di Kota Bandung sebesar 14,84 persen.
"Vaksinasi lengkap ditambah booster dapat mengurangi risiko kematian atau dampak buruk lainnya dari Covid-19. Maka itu, pemerintah harus terus memercepat laju vaksinasi bekerja sama dengan pihak lainnya seperti TNI dan Polri maupun swasta," jelas Politisi Partai Solidaritas Indonesia tersebut.
Baca Juga: Asah Kreativitas Guru dan Tenaga Pengajar, Susu Steril Tujuh Kurma Gelar Lomba Kreasi Media