Network
GALAMEDIA NEWS- Gempa Cianjur Jawa Barat (Jabar) yang meluluhlantakan rumah warga membuat sekitar seratus ribu lebih mengungsi.
Berdasarkan info gempa Cianjur terkini, penanganan pasca gempa sudah mulai akan dilakukan terutama dalam bidang infrastruktur.
Info terkini soal gempa Cianjur, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengeluarkan program relokasi rumah korban gempa Cianjur.
Baca Juga: Inilah Ucapan Selamat Datang Desember 2022, Menyentuh Hati, Bisa untuk Caption Medsos
PUPR telah menjanjikan akan merelokasi rumah warga korban gempa Cianjur ke wilayah lebih aman dari bahaya sesar gempa.
Juru bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja, Endra S. Atmawidjaja menambahkan relokasi dilakukan ke rumah rumah korban gempa berada di wilayah bahaya sesar gempa.
Gempa berkekuatan 5.6 magnitudo dampaknya begitu besar, apalagi jika ada gempa lebih besar lagi. Tentu saja tidak dinginkan tapi kalau terjadi maka akan lebih besar lagi.
"Dari itulah kami minta masyarakat secara sukarela untuk menyetujui usulan relokasi dari pemerintah daerah," ujarnya.
Baca Juga: Tabel 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar, Wojciech Szczesny Tak Hanya Taklukan Lionel Messi
Saat ini memang ada tanah disiapkan seluas 2.5 hektar di Kecamatan Cilaku bagi rumah korban gempa yang akan di rolokasi.
Menurut nya sudha da tanah 2.5 hektar cukup untuk 200 unit rumah. Jadi masyarakat Cianjur yang rumahnya rusak berat dan tidak mungkin lagi dihuni maka akan dipindah.
Menurut Endra, rumah yang akan dibangun PUPR tersebut menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang didesain tahan terhadap gempa.
Bahkan sudah dikirim RISHA ke lokasi, jadi bisa dilakukan segera melakukan instalasi.
Seperti dikethaui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan membangun rumah baru tahan gempa bagi kroban gempa Cianjur yang rumahnya rusak berat.
Baca Juga: Kabar Gembira, UMP Jawa Barat 2023 Naik 7,88 Persen, Upah Kabupaten dan Kota Dipastikan Naik SemuaBaca Juga: SKEMA 16 BESAR Piala Dunia 2022: Brasil Bisa Bertemu Portugal, Inggris Bakal Dipermalukan Senegal?
Rumah baru bagi korban gempa itu bagi yang rusak berat, runtuh dan tidak mungkin untuk dihuni lagi.
Sementara rumah korban gempa alami rusak ringan dan sedang akan mendapatkan konvensasi Rp50 juta yang merupakan stimulan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).***
