Banyak Pejabat Publik di OTT KPK dan Menuai Kontroversi Kalangan Masyarakat, Apa Sih Operasi Tangkap Tangan?

- 25 Februari 2023, 09:57 WIB
Petugas KPK sedang memperlihatkan barang bukti hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK
Petugas KPK sedang memperlihatkan barang bukti hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK /ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/

Terlepas dari banyaknya pro dan kontra yang ada, berdasarkan enam kriteria evaluasi William N Dunn, seperti efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas dan ketepatan terhadap pelaksanaan kebijakan seperti Operasi Tangkap Tangan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa operasi tangkap telah berhasil memenuhi semua kriteria tersebut, dengan beberapa catatan.

Baca Juga: Rekomendasi 8 Hotel di Kabupaten Bandung Barat, Dekat Wisata Lembang

Baca Juga: Mengungkap Fakta, Korupsi Kecil Sangat Berbahaya dan Harus Dihentikan

Operasi Tangkap Tangan (OTT) mampu menangkap tersangka secara akurat. Terkait Efisiensi, semakin banyak penangkapan yang dilakukan, semakin banyak tersangka. Operasi tangkap tangan tidak cukup untuk mengurangi angka korupsi di Indonesia.

Manfaat operasi tangkap tangan juga dirasakan di tingkat nasional dan daerah. Selain itu operasi senyap ini juga mendapatkan respon baik di tengah masyarakat meski ada yang juga yang menentangnya

Untuk hal akurasi, hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) mungkin tidak langsung dirasakan oleh masyarakat namun secara perlahan dapat mengubah sistem yang ada.

Silent Operation secara besar-besaran yang dilakukan oleh KPK di tingkat daerah menunjukkan bahwa lembaga ini memang fokus pada penindakan kasus korupsi. 

Pilihan ini tentu saja bukan pilihan yang buruk, namun perlu diingat bahwa upaya pemberantasan korupsi di Indonesia tidak bisa hanya dilihat dari sisi penindakan saja, namun secara umum, pencegahan dan penindakan harus berjalan beriringan. Keduanya harus seimbang.***

Halaman:

Editor: Imam Ahmad Fauzan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x