Biaya Kuliah Dipotong 25% di Masa Pandemi Corona, Pendaftar Perguruan Tinggi Swasta Masih Minim

- 27 Juli 2020, 17:45 WIB
Kampus STIE Ekuitas.
Kampus STIE Ekuitas. /

GALAMEDIA - Pendaftar ke perguruan tinggi swasta masih minim. Salah satu penyebabnya karena jadwal pengumuman seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) mundur sekitar satu bulan.

Seperti diakui Ketua STIE Ekuitas, Prof. Martha Fani Cahyandito, dibanding tahun lalu jumlah pendaftar memang ada penurunan. Penurunan ini dinilai wajar karena belum ada pengumuman SBMPTN.

"Biasanya, kalau sudah pengumuman SBMPTN, pendaftar ke kita langsung membludak. Makanya kita masih menunggu pengumuman dulu SBMPTN," kata Fani di sela-sela pelantikan Wakil Ketua STIE Ekuitas dan Kaprodi Magister Manajemen di Aula STIE Ekuitas, Jalan P.H.H. Mustofa Kota Bandung, Senin (27/7/2020).

Baca Juga: Masih Jauh dari Masa Puncak Pandemi, Kasus Positif Corona Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara

Ia menyebutkan dari 800 calon mahasiswa yang sudah mendaftar ke Ekuitas, baru sekitar 200 orang yang sudah menyelesaikan administrasi pendaftaran.

"Mudah-mudahan setelah pengumuman SBMPTN, yang mendaftar lebih banyak lagi," katanya.

Karena jadwal pengumuman SBMPTN yang biasanya 31 Juli mundur sekitar sebulan, menurut Fani pihaknya masih merumuskan jadwal pendaftaran bagi calon mahasiswa. Opsinya pendaftarannya dimundurkan, atau jadwalnya sesuai schedule tapi pendaftarannya yang diperpanjang.

Baca Juga: Empat Provinsi di Pulau Jawa Jadi Sasaran 'Sentilan' Presiden Jokowi Soal Virus Corona

Ia menargetkan tahun ini kuota mahasiswa baru hanya 800 orang, biasanya 1.000 orang. "Kita realistis saja. 'Kan daya beli juga turun," tegas Fani.

Dalam masa pandemi Covid-19 ini, kata Fani pihaknya memberi keringanan biaya kuliah sebesar 25 persen. Selain itu, karena proses belajar masih work from home (WFH), pihaknya memberi bantuan kuota kepada seluruh mahasiswa sebesar 21 GB.

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x