Tebar 350 Ribu Benih di Situ Gede Tasikmalaya, Wali Kota Titip Jangan Dijaring

- 29 Juli 2020, 14:25 WIB
 Wali Kota Tasikmalaya bersama Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Tedi Setiadi dan Kepala Dinas Pariwisata Hadian melakukan Restocking benih ikan di lokasi objek wisata Situ Gede.
Wali Kota Tasikmalaya bersama Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Tedi Setiadi dan Kepala Dinas Pariwisata Hadian melakukan Restocking benih ikan di lokasi objek wisata Situ Gede. /Septian Danardi/

GALAMEDIA - Guna menjaga ekosistem dan ketahanan pangan, sebanyak 350 ribu ekor benih ikan ditebar di objek wisata Situ Gede, Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu 29 Juli 2020.

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Teddi Setiadi dan Kepala Dinas Pariwisata Hadian melakukan restocking langsung benih ikan tersebut.

Tebar benih ikan tersebut hasil kerjasama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) dengan Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat.

Jenis benih ikan yang ditebar yakni ikan patin dan ikan nila sebanyak 5.000 ekor juga ikan nilem dan tawes sebanyak 300.000 ekor.

Baca Juga: Pemkot Solo Masih Kekurangan Pegawai, 35 ASN Harus Sudah Pensiun

Budi Buriman menyebutkan, penebaran benih ikan tersebut dalam rangka menjaga serta melestarikan ekosistem ikan di Situ Gede Kota Tasikmalaya.

"Saya titip kepada masyarakat agar menjaga lingkungan kita termasuk diantaranya keberadaan ikan di Situgede ini. Ada sebanyak 350 ribu benih ikan yang kita tebar hari ini," katanya.

Saat penebaran tersebut, Budi berpesan kepada warga agar setelah ditanam, biarkan dulu benih ikan tersebut tumbuh menjadi besar dan jangan dijaring. Karena nantinya semua yang ada di Situ Gede untuk masyarakat juga.

Baca Juga: Siga Ucing Sumput, Sekelompok Pemuda Sering Lakukan Trek-trekan di Plaza Barat Komplek Pemkab

"Kalau ikannya nanti sudah besar-besar. Silahkan dipancing tapi jangan dijaring. Kami harapkan Situ Gede yang jadi ikon wisata alam Kota Tasikmalaya ini lingkungannya agar tetap asri dan tetap menjadi tempat penampungan air," katanya.

Ia berharap dengan mampu menjaga kelestarian termasuk ekosistem yang ada, nantinya secara ekonomi juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Kepala DKP3, Tedi Setiadi mengatakan, kegiatan restocking benih ikan tidak hanya dilakukan di Situ Gede saja. Melainkan dilakukan di Situ Cibeureum, Tamansari. Tujuan utamanya sama untuk menambah stok ikan dikedua situ tersebut.

Baca Juga: Komitmen Lindungi Data Pelanggan, 3 Indonesia Kembali Dapatkan Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013

"Walaupun saat ini memasuki musim kemarau, kami yakin pertumbuhan ikan akan tetap bagus sehingga dalam kurun empat bulan kedepan ikan-ikan yang ditebar tetsebut sudah bisa dikonsumsi," ujarnya.

Menurutnya, jika melihat dari sisi debit air tidak usah dikhawatirkan karena dari dulu juga situ-situ yang ada di kita termasuk Situ Gede dan Situ Cibeureum tidak pernah sampai kering airnya. Makanya kita lakukan restocking saat ini.

"Benih ikan yang baru ditebar itu jangan sampai dijaring oleh para pencari ikan. Karena yang ditebar ini benih ikan yang diharapkan menjadi besar," katanya.

Pihaknya mengajak warga sekitar situ untuk sama-sama mengawasi. Jangan sampai juga besok lusa sudah habis lagi.

Baca Juga: Ini Motif Ibu dan Anak di Jakarta hingga Nekat Culik Balita

"Saya minta masyarakat sekitar turut serta dalam hal pengawasan benih di Situ Gede jangan sampai dijaring. Apalagi yang menjaring bukan warga kita saja tetapi banyak dari luar Kota Tasikmalya. Sehingga jangan sampai mubazir tebar benih ini," ujarnya.

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x