Baru Bebas dari Lapas Sukamiskin, Anas Urbaningrum Langsung Bicara Demokrasi di Depan Pendukungnya

- 11 April 2023, 16:35 WIB
 Anas Urbaningrum usai bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung pada Selasa, 11 April 2023 /Foto : Deni Supriatna /Galamedia News
Anas Urbaningrum usai bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung pada Selasa, 11 April 2023 /Foto : Deni Supriatna /Galamedia News /

GALAMEDIANEWS - Mantan ketua umum partai Demokrat, Anas Urbaningrum akhirnya keluar dari Lapas Sukamiskin dengan mengenakan kemeja putih dan memakai peci hitam serta menggendong tas ransel berwarna hitam. 

Didepan pendukungnya, Anas Urbaningrum mengucapkan terimakasih kepada kepada Kalapas Sukamiskin dan Kadivpas Kemenkumham Jabar serta pendukung yang setia menunggu pihaknya keluar dari Lapas Sukamiskin. 

"Hari ini 11 April 2023, saya diantar kepala sekolah saya pak Kunrat Kasmiri dan pak Kadivpas juga pernah menjadi kepala sekolah disini, walaupun sebentar. Yang pertama saya ingin mengucapkan terimakasih yang tak terhingga, kepada pak kalapas atau kepala sekolah saya dan seluruh jajaran yang selama ini sudah membina saya dan kami semua yang ada didalam, " ujar Anas Urbaningrum kepada wartawan usai bebas dari Lapas Sukamiskin pada 11 April 2023. 

Selain mengucapkan terima kasih, Anas Urbaningrum menyebutkan nama sahabat yang menjemputnya di Lapas Sukamiskin. 

" Saya berterimakasih kepada temen-temen, dan saya harus menyebut diantaranya ikhasan Mustopa yang sekarang tambah glowing saja. Kemudian sahabat saya Rifki Kartayuda dan adik - adik PBHMI ada adik-adik Cipayung" ucap Anas Urbaningrum. 

 Baca Juga: Tokoh Senior Pendiri Partai Demokrat Jabar Sebut Anas Urbaningrum Korban Kriminalisasi SBY Demi Sukseskan AHY

Baca Juga: Anas Urbaningrum Bebas, Ini Profil, Perjalanan Karir Politik dan Kasus Korupsi yang Menjeratnya

Selain itu, Anas Urbaningrum juga berterimakasih kepada sahabatnya yakni Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika. 

"Dibelakang saya yang pasti semua kenal, ini sahabat saya Gede Pasek Suardika ,"tutur Anas Urbaningrum seraya menggandeng Gede Pasek Suardika. 

Lebih lanjut, Anas Urbaningrum menyampaikan tidak pernah ada niat untuk bermusuhan dengan siapapun. 

"Dalam kamus saya tidak ada yang namanya pertentangan, permusuhan. Kamus saya adalah perjuangan keadilan. Jika ada merasa bermusuhan dengan saya, maka saya mohon maaf karena itu adalah konsekuensi dalam berdemokrasi, " ucap Anas Urbaningrum.

Terakhir, Anas Urbaningrum menyinggung  terkait demokrasi yang seharusnya berjalan dengan terbuka dan objektif tanpa adanya campur tangan dari pihak lain. 

" Pertandingan demokrasi buat saya adalah pertandingan yang jujur terbuka dan objektif, dan tidak boleh menggunakan pihak lain, " kata Anas didepan pendukungnya. 

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah