Oded Minta para Lurah Berinovasi Ajak Masyarakat Mengelola Sampah dari Sumbernya

- 7 Agustus 2020, 13:42 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bersama Gubernue Jabar, Ridwan Kamil. (foto: Humas Kota Bandung)**
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bersama Gubernue Jabar, Ridwan Kamil. (foto: Humas Kota Bandung)** /

 

GALAMEDIA -Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta para lurah untuk terus mendorong warganya agar mampu mengelola sampah dari sumbernya. Oleh karena itu, para lurah harus mau berinovasi agar masyarakat berpartisipasi.

"Kita silaturahmi sajandengan warga. Berkumpul sampaikan inovasi yang akan digarap. Berikan ruang kepada warga untuk bermusyawarah," ungkapnya di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat 7 Agustus 2020.

Menurutnya silaturahmi menjadi modal dasar cara berkomunikasi dengan publik yang baik. Jika komunikasi sudah berjalan baik, maka program Pemkot Bandung yakni Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman) bisa berjalan dengan lancar. 

Baca Juga: Air Sumur Menyusut, Warga Sindangkerta Mulai Kekurangan Air Bersih

"Kemarin malam saya undang Kelurahan Sukamiskin, mereka itu bagus inovasi setiap RW-nya. Bisa mengelola sampah sampai jadi nilai ekonomi," terangnya.

Sebelumnya, Oded menunjuk kelurahan Sukamiskin dan Kelurahan Cihaurgeulis sebagai percontohan dalam mengelola sampah, yakni "Waste to Food". Melalui metode tersebut, dilakukan pengolahan sampah dapur menjadi pupuk, kompos basah dan kering. Lalu, pupuk atau kompos kembali lagi ke alam untuk menyuburkan tanaman.

"Sampah dapur diolah, jadi pupuk, kompos basah dan kering, itu kembali lagi ke alam, bagaimana pupuk itu menyuburkan kembali," ujarnya. 

Baca Juga: 30 Jam Terapung di Laut Setelah Terpental Ledakan Beirut, Ajaib Seorang Pria Ditemukan Masih Hidup

Dikatakannya upaya tersebut, merupakan bentuk kepedulian dalam menjaga kebersihan. Tidak hanya sekedar bersih, tetapi juga ramah lingkungan dan membuat Kota Bandung semakin cantik.

"Saya semakin semangat. Apa yang sudah dilakukan ini, dalam rangka melaksanakan tugas dan kepedulian," katanya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Kamalia Purbani menerangkan dua kelurahan yang terpilih menjadikan model untuk pengimplementasian Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah). 

Baca Juga: Polres Indramayu dan Polda Jabar Masih Selidiki Kasus Pengrusakan Kantor DPD Golkar

"Kami jadikan model impelementasi Kang Pisman. Kita harap ini ditingkatkan lagi menjadi lebih terpadu. Kita uji coba untuk waste to food," ucapnya. 

Dengan demikian, maka diperlukan sosialisasi, alat untuk mengelola sampah, sistem yang terpadu dan partisipasi warga yang wajib untuk memahami pengelolaan sampah itu. 

Baca Juga: Bill Gates Ingatkan Adanya Krisis Jauh Lebih Berbahaya dari Virus Corona

"Kita dorong warga untuk fokus kepada kurangi sampah. Kami berikan pelatihan pemanfaatan sampah," tambahnya.***

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x