Network
GALAMEDIANEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melakukan sejumlah strategi dan upaya untuk mengendalikan inflasi dan pemulihan ekonomi dalam mengadapi El Nino di Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna di akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya, Ema Sumarna mengatakan, Pemkot Bandung terus melakukan strategi pengendalian inflasi dan pemulihan ekonomi di Jawa Barat.
Baca Juga: ASN DPRD Jabar Bakal Disanksi Jika Tak Netral di Pemilu 2024
Baca Juga: KPK Menduga Ema Sumarna Memiliki Keterkaitan Erat dengan Penyidikan Kasus Korupsi Yana Mulyana
"Alhamdulillah saya berkesempatan menjadi narasumber di acara Program Dialog Live Forum Publik bersama TVRI Jawa Barat," tulis Ema, di akun Instagram @emasumarna, seperti dilihat pada Selasa, 23 Mei 2023.
Sekda Kota Bandung ini menyebutkan, Pemerintah Kota Bandung terus melakukan sejumlah strategi dan upaya untuk mengendalikan inflasi dan pemulihan ekonomi dalam mengadapi El Nino. Salah satunya yaitu dengan menjamin ketersediaan pangan di beberapa pasar tradisional yang ada di Kota Bandung.
"Di Kota Bandung kita telah menggulirkan program Buruan SAE dan alhamdulillah sudah tercatat sebanyak 335. Kedepannya, insya Allah kami berkeinginan program itu diterapkan di seluruh RW yang ada di Kota Bandung. Agar kedepannya bisa menereplan kemandirian secara pangan," tambah Ema.
Baca Juga: Jadwal Wakil Indonesia di Malaysia Master 2023 Hari Ini, Berikut Daftar Pemain Indonesia
Selanjutnya, Ema mengklaim, Indeks harga konsumen (IHK) yaitu 0,32 persen dan 4,17 persen untuk Year On Year (YoY) dan merupakan inflasi yang terendah di Jawa Barat.
Menurut dia, Tim Pengemdalian Inflasi Daerah atau TIPD tentunya terus berupaya dan menerapkan startegi dalam menekan ancaman resesi pangan serta fenomena El Nino ini.
Oleh karenanya, Ema menilai, kunci utamanya adalah komunikasi dan kolaborasi bersama stakeholder terutama di bidang sektor jasa.
"Saya imbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan Panic Buying atau membeli bahan pokok dengan berlebihan karena ketersediaan pangan di Kota Bandung itu aman dan cukup," tuturnya.
Postingan Instagram Ema dikomentari warganet dan mengaitkannya dengan kondisi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Baca Juga: Tren Berwisata Mulai Berubah, Indonesia Terus Kembangkan Ekowisata
Selain dikaitkan dengan stadion GBLA, warganet juga menyindir Ema agar mengecek stok pangan dengan langsung meninjau ke lapangan.
"Mohon stadion gbla jogging track nya untuk diperbaiki atau dicat ulang masa stadion megah kumuh begitu pak," ujar akun @andinov***
"Pak Wali, akses jalan dari arcamanik ke antapani macet terus, segera dibuat akses baru bawah Sutet untuk melerai kemacetan," tulis akun @aldiwinat***
"Cek langsung pak jgn dari hasil laporan, apa stok bener2 aman. Kalo gk aman rkyat lagi yg menderita, sagala mahal," tutur akun @samsa***.***
