Kaget IPW Sebarkan Isu 11-18 Menteri Diganti, Mensesneg Langsung Konfirmasi Presiden Jokowi

- 22 Agustus 2020, 17:50 WIB
Mensesneg Pratikno.
Mensesneg Pratikno. /

GALAMEDIA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kembali menegaskan isu reshuffle (perombakan) besar-besaran sejumlah menteri pada pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang dilontarkan oleh Indonesia Police Watch (IPW) tidak benar.

Istana bahkan terkejut dengan informasi adanya penggantian 11 hingga 18 menteri itu.

Alih-alih reshuffle kabinet, semua jajaran kementerian kata Pratikno justru tengah fokus menangani krisis akibat pandemi Covid-19.

"Itu (perombakan) tidak benar, karena hari-hari ini kita konsentrasi luar biasa untuk menghadapi krisis kesehatan dan krisis perekonomian," kata Pratikno melalui keterangan pers Sabtu 22 Agusus 2020.

Baca Juga: Artis Wika Salim Buka Kedai Kopi di Bandung, Cocok untuk Nongkrong Biker

Seluruh menteri dan jajaran di bawahnya kata Pratikno tengah fokus pada arahan Jokowi untuk bekerja keras menangani pandemi. Mereka juga tengah fokus agar bisa melakukan lompatan kemajuan di tengah krisis sesuai dengan arahan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Pak Presiden selalu perintahkan kepada menteri untuk fokus bekerja, fokus menyelesaikan krisis, dan fokus membajak momentum krisis ini untuk melakukan lompatan kemajuan di segala bidang," kata dia.

Pratikno juga mengaku telah melakukan konfirmasi langsung kepada Jokowi terkait hal tersebut. Arahan Jokowi kata dia tak berubah yakni tetap fokus menangani dampak pandemi.

Baca Juga: Polisi Diminta Segera Menahan DC, Tersangka Pencabulan Terhadap Dua Gadis

"Jadi itu yang sudah disampaikan Pak Presiden kepada saya juga, karena saya juga mengkonfirmasi perihal ini kepada beliau kemarin," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Pratikno juga mengingatkan saat ini masyarakat membutuhkan kerja cepat. Masyarakat juga ingin pemerintah memiliki solusi konkrit dalam menghadapi pandemi ini.

Oleh karena itu, semua jajaran kementerian kata dia akan terus bersinergi satu sama lain dalam menangani krisis.

"Saat ini rakyat Indonesia membutuhkan kecepatan kerja pemerintah dengan seluruh jajarannya dan juga dengan seluruh komponen bangsa agar kita bisa segera keluar dari krisis," kata dia.

"Krisis kesehatan segera selesai, krisis perekonomian segera selesai, dan justru kita sekali lagi melakukan lompatan kemajuan ke depan. Jadi tolong kita semuanya fokus untuk bekerja," jelasnya.

Baca Juga: Lalu Lintas Bandung Menuju Lembang Padat, Didominasi Kendaraan Wisatawan Domestik

Sebelumnya, Ketua Presidium IPW menyampaikan perihal pergantian kabinet di pemerintahan saat ini. Dia mengaku mendapat informasi tersebut dari seorang sumber.

Katanya, pergantian kabinet ini akan terjadi saat Panglima TNI yang saat ini dijabat oleh Marsekal Hadi Tjahjanto berganti. Meski begitu, IPW tak memberi waktu pasti kapan pergantian Panglima yang diikuti dengan kocok ulang kabinet ini berlangsung.

"Demikian informasi yang diperoleh Indonesia Police Watch (IPW) dari berbagai sumber. Sedikitnya ada 11 hingga 18 anggota kabinet yang akan bergeser dan berganti," kata dia.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x