Fenomena El Nino 2023: Peringatan Terkini dan Dampaknya di Seluruh Dunia

- 22 Agustus 2023, 09:52 WIB
Fenomena El Nino dapat mengakibatkan kekeringan dan kebakaran hutan./pexels/matthis volquardsen
Fenomena El Nino dapat mengakibatkan kekeringan dan kebakaran hutan./pexels/matthis volquardsen /

GALAMEDIANEWS - Fenomena El Nino telah menjadi sorotan dunia sejak awal tahun ini. National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) baru-baru ini merilis laporan terbaru yang mengindikasikan bahwa El Nino ini berpotensi berlangsung hingga Februari 2024.

Bahkan lebih mengejutkan, dampaknya diperkirakan akan melampaui rekam jejak El Nino terakhir yang kuat pada awal 2016.

Baca Juga: Jalan Eyckman Depan RSHS Bandung Berubah, PKL Ditata, Arus Lalin Semakin Lancar

Apa itu El Nino?

El Nino adalah sebuah peristiwa alam yang terjadi secara berkala di Samudra Pasifik tengah dan timur. Peristiwa ini ditandai dengan peningkatan suhu lautan yang signifikan.

El Nino terjadi sekitar setiap dua hingga tujuh tahun sekali dan memiliki dampak yang signifikan pada cuaca global. Salah satu dampak utama dari El Nino adalah peningkatan suhu udara di seluruh dunia.

Prakiraan NOAA

Menurut laporan terbaru dari NOAA, terdapat lebih dari 95 persen kemungkinan El Nino akan berlanjut hingga Februari 2024. Pihak NOAA juga mencatat bahwa El Nino ini diperkirakan akan mempengaruhi musim dingin di belahan bumi utara.

Baca Juga: Ini Cara Kota Bandung Hindari Ancaman Polusi dan Perbaiki Kualitas Udara

Dengan suhu permukaan laut yang tinggi di Samudra Pasifik tropis bagian timur-tengah, prediksi awal tentang kejadian ini tampaknya semakin dapat dikonfirmasi.

Menurut keterangan NOAA "Sebagian besar model menunjukkan bahwa suhu rata-rata global secara substansial akan melebihi awal 2016, peristiwa El Niño kuat terakhir kita, tetapi tidak semuanya."

Mereka juga mengatakan bahwa kondisi atmosfer sesuai dengan perkiraan El Nino akan berlangsung dalam periode yang cukup panjang.

Pengukuran Suhu Permukaan Laut

Salah satu cara ilmuwan melacak perkembangan El Nino adalah dengan mengukur suhu permukaan laut di Samudra Pasifik tropis bagian timur-tengah. Suhu laut yang tinggi adalah salah satu tanda khas dari El Nino.

Baca Juga: Soft Launching Situ Bagendit Garut, Ridwan Kamil Ingat Kisah Masa Kecil

Peningkatan suhu ini mempengaruhi pola angin dan arus laut, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi cuaca di berbagai wilayah dunia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah memantau Fenomena El Nino ini. Meskipun ada beberapa indikator yang menunjukkan adanya El Nino, seperti penurunan Southern Oscillation Index (SOI) dan peningkatan Indeks NINO 3.4, namun, tingkat signifikansinya masih dalam kategori moderat.

Dampak Iklim yang Luas

Dampak dari El Nino yang berkepanjangan bisa sangat besar. Salah satu dampak utama adalah perubahan pola hujan dan suhu ekstrem di berbagai wilayah dunia.

Beberapa dampak yang mungkin terjadi akibat Fenomena El Nino 2023 ini adalah:

1. Kekeringan dan Kebakaran Hutan

2. Banjir dan Tanah Longsor Di wilayah lain

3. Gangguan pada Pertanian

Baca Juga: Ridwan Kamil: Pemilu 2024 Harus jadi Festival Budaya Demokrasi yang Damai

4. Gangguan pada Ekosistem Laut

5. Cuaca Ekstrem Global

Dengan perubahan iklim yang semakin kompleks, pemahaman dan tindakan yang lebih baik dalam mengatasi Fenomena El Nino menjadi semakin penting bagi kita semua.

Dengan memahami apa yang terjadi dan bagaimana kita dapat meresponsnya, kita dapat mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat El Nino yang berkepanjangan ini.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: NOAA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x