Network
GALAMEDIANEWS – Angka investasi di Kabupaten Bandung berhasil mencapai Rp 20,2 triliun hingga Agustus 2023, dan ini menjadi salah satu indikasi meningkatkanya Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE). Hal tersebut berimbas pula pada menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2023 sebesar 0,46 persen dari yang sebelumnya 6,98 persen di 2022 menjadi 6,52 persen atau setara dengan 126 ribu pengangguran.
Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung, capaian investasi Rp 20,2 triliun hingga Agustus tersebut menunjukkan progres sebesar 66 persen lebih, dari target yang ditentukan untuk 2023 yakni Rp. 29,9 triliun.
Untuk angka investasi di Kabupaten Bandung sepanjang tahun 2022 sendiri mencapai Rp 29,4 triliun atau tercapai lebih dari 100 persen dari yang ditargetkan pada saat itu
Tercapainya target investasi di Kabupaten Bandung, baik melalui Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA), juga turut berdampak pada turunnya angka pengangguran terbuka yang kini tinggal 6,52 persen atau 126 ribu orang.
Penurunan angka TPT Kabupaten Bandung tersebut berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat tentang keadaan ketenagakerjaan Jawa Barat per Agustus 2023, yang dirilis Senin 6 November 2023.
“Terima Kasih kepada Pak Sekda, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), para Kepala OPD, masyarakat dan pengusaha se Kabupaten Bandung, serta media, yang telah bersama-sama berjuang untuk Kabupaten Bandung Bedas yang semakin maju. Semoga menjadi ladang amal ibdah kita Kepada Allah SWT. Aamiin yra,” ucap Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam keterangannya, Senin 6 November 2023.
Menurutnya, adanya peningkatan LPE Kabupaten Bandung memicu berkurangnya angka pengangguran. LPE pada 2021 tercatat 3,56% atau mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020 yang tercatat -1,80 persen.
Bupati Bandung Dadang Supriatna juga menyatakan, nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2020 sebesar Rp 123.604,31 juta, mengalami kenaikan pada tahun 2021 menjadi sebesar Rp 130.474,44 juta.
