Network
GALAMEDIANEWS - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ade Zakir buka suara terkait hasil klarifikasi penyebutan "GARONG" yang dilontarkan oleh salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat. Jawa Barat.
Adapun penyebutan "GARONG" tersebut diucapkan Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan (Sekdis Arpus) yakni Rosmauli Silaban yang ditujukan kepada seluruh Kadis KBB menuai kegaduhan.
Baca Juga: Bupati Dadang Supriatna Tegaskan RKPD Kabupaten Bandung 2025 Fokus pada Pemantapan Daya Saing Daerah
Menurut Ade Zakir, bahwa klarifikasi yang dilakukan pada Rabu, 31 Januari 2024 dan bertempat di Depot Arsip tersebut bertujuan untuk meluruskan terkait pernyataan Sekdis Arpus yang telah membuat kegaduhan di Pemda Bandung Barat.
"Saya mengambil inisiatif untuk mengklarifikasi terhadap yang bersangkutan (Sekdis Arpus) dan saya juga klarifikasi ke atasannya dan inspektur," ujar Sekda KBB, Ade Zakir saat dihubungi Galamedia pada Jumat, 2 Februari 2024.
Dijelaskan Ade Zakir, klarifikasi tersebut bukan merupakan pemanggilan. Namun, lebih mengarah ke klarifikasi diskusi agar permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik.
"Jadi kita berdiskusi berlima, dan saya tidak mau konteknya pemanggilan, hanya melakukan klarifikasi diskusi agar suasana cair tidak tegang," ucapnya.
Baca Juga: Tembus Pasar Ekspor, Penjual Sepatu Asal Bogor Diberi Penghargaan dari Shopee Super Awards 2023
Meski demikian, Ade Zakir mengaku, pihaknya meminta agar Sekdis Arpus menjelaskan kronologi dari ucapan" GARONG "tersebut. Sebab, telah membuat gaduh Pemda Bandung Barat.
