GALAMEDIANEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan, hasil rekapitulasi suara pemilihan umum tingkat nasional.
Pada hari Rabu, 20 Maret 2024 telah ditetapkan perolehan suara pemilihan legislatif, total suara pemilih tahun ini mencapai 151.796.631 suara.
Terdapat 8 partai yang lolos ke parlemen, dan sisanya sebanyak 16 partai sisanya gagal melenggang ke senayan.
Baca Juga: Ide Sahur Ramadhan Kenyal Tidak Alot Resep Cumi Saus Tiram ala Devina Hermawan
Kabar mengejutkan datang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang selama sejarah Pemilu di Indonesia sejak tahun 1973 selalu menempatkan kadernya di DPR.
Partai Persatuan Pembangunan pada Pemilu legislatif 2024 hanya mampu meraup, 5.878.777 suara nasional atau 3,87 persen.
Hal tersebut berdampak pada PPP yang tidak dapat menempatkan kadernya di kursi DPR, karena syarat ambang batas minimal perolehan suara nasional sebanyak 4 persen.
Masuknya Sandiaga Salahudin Uno ke tubuh PPP yang sebelumnya sebagai kader Partai Gerindra, sekaligus sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Belum mampu mendongkrak suara PPP, meskipun sebelumnya digadang-gadang bahwa Sandi mampu menghimpun suara kaum muda. Persaingan antar partai politik merebut hati kaum gen Z dan milenial, disinyalir menjadi faktor utama merosotnya suara PPP.