Network
Rektor berharap perhatian Unisba terhadap umat akan semakin meluas, dan tidak hanya disekitaran Bandung Raya saja penyaluran santunananya tapi lebih meluas lagi.
”Semoga tidak hanya berjalan tahunan saja, tapi bisa dilakukan melalui berbagai kegiatan terutama keberpihakan Unisba terhadap umat Islam,” harapnya tentang keberlangsungan acara santunan.
Lebih lanjut Rektor berharap, para penerima santunan ini yang masih banyak merupakan anak kecil dapat menjadi pemimpin-pemimpin dari generasi muda Islam.
Kepala Bagian Peningkatan Ruhul Islam dan Pengelolaan Masjid (PRIPM), Iwan Permana, mengungkapkan, kegiatan ini merupakan rangkaian acara Ramadhan di Unisba atau disingkat dengan Radius.
Total santunan tahun ini sebesar Rp 189.500.000. Anak yatim dan guru ngaji diberikan santunan dalam bentuk uang tunai, sementara untuk pondok pesantren berupa barang sesuai dengan kebutuhan pesantren bersangkutan.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Masjid Mungsolkanas, Masjid Tertua di Bandung
Ia mengatakan, setelah selesai acara santunan kemudian dilanjutkan dengan buka bersama warga sekitar Tamansari Kota Bandung dan civitas akademika Unisba yang menyediakan 475 porsi.
Harapannya melalui santunan ini dapat menjadi sedekah jariyah bagi para pendiri, pimpinan, dan semua yang berjuang bagi Unisba, baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal.
Unisba selalu melakukan santunan dan tabligh akbar dengan menhadirkan dai tingkat nasional. Tema yang dihadirkan juga berubah-ubah sesuai dengan acara yang ada.
Semangat menyebarkan tali silahturahmi dan kebahagiaan antar sesama di Unisba ini menjadi program yang selalu ada dan bisa dikembangkan dengan cakupan lebih luas lagi.***
