Longsor Penambangan Pasir di Lumajang jawa Timur, 3 Diketemukan Meninggal 2 Masih Dinyatakan Hilang

- 8 Juni 2024, 16:00 WIB
Tim gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor yang masih tertimbun di  di Sungai Besuk Bang, Dusun Supit, Desa Pronojiwo Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
Tim gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor yang masih tertimbun di di Sungai Besuk Bang, Dusun Supit, Desa Pronojiwo Kabupaten Lumajang Jawa Timur. /Foto : BPBD Lumajang/

GALAMEDIANEWS – Tim Gabungan dari berbagai unsur Hingga Sabtu 8 Juni 2024 masih melakukan pencarian korban tanah longsor di Sungai Besuk Bang, Dusun Supit, Desa Pronojiwo Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Polres Lumajang menurunkan Unit K3 dengan  melibatkan seekor anjing pelacak untuk menemukan korban.

“Hingga Jumat 7 Juni 2024 sore sudah dua korban yang diketemukan atasnama Kusnadi usia 40 tahun, Dwi Suprapto dan terakhir yang diketemukan Rohim. Operasi pencarian dilanjutkan esok hari dengan menyisir sekitar lokasi pertambangan pasir yang berlokasi di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang Jawa Timur,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D, dalam keterangan persnya.

Setelah korban ditemukan, langsung dibawa dan dilakukan autopsi luar oleh tim DVI RS Bhayangkara Lumajang. Hasil autopsi menyatakan bahwa benar korban adalah warga Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor di Lumajang Putus Sejumlah Jembatan Penghubung Antar Desa

Dengan demikian, data per Jumat 7 Juni 2024 pukul 17.45 WIB korban meninggal dunia berjumlah tiga  orang. Selain itu, terdapat dua orang yang masih dalam tahap proses pencarian ataupun hilang.

Operasi pencarian hari ini terbagi menjadi dua sektor dengan melibatkan alat berat dan potensi SAR. Selain itu, tim gabungan juga turut menurunkan anjing pelacak berjenis K9 dari Polres Lumajang guna mengoptimalkan pencarian. 

Sementara Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik mengatakan bahwa pihaknya membantu upaya pencarian dengan melibatkan Unit K9 berikut seekor anjing pelacak.  “Kami punya satuan anjing K9 yang dibawa ke lokasi tanah longsor dan anjing tersebut diperbantukan untuk mempercepat pencarian korban yang tertimbun longsor dan belum ditemukan,” kata AKBP Mohammad Zainur Rofik Kapolres.

Baca Juga: ERUPSI Gunung Semeru Terkini Keluarkan Guguran ke Arah Besuk, Warga Lumajang Diimbau Waspada!

Selain melibatkan anjing pelacak, pencarian korban longsor juga melibatkan lima unit alat berat untuk melakukan pencarian dengan cara mengeruk setiap sisi dari material longsor.

Tanah Longsor yang melanda penambangan tanah di di Sungai Besuk Bang, Dusun Supit, Desa Pronojiwo Kabupaten Lumajang Jawa Timur, terjadi pada Selasa 4 Juni 2024 pukul 11.15 WIB. Lokasi longsor berupa tanah tebing sungai di aliran lahar Gunung Semeru yang berada di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, longsor pada bagian sisi timur, sehingga material longsoran mengarah ke barat yang menimpa para pekerja tambang pasir warga sekitar.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah