Menterinya Dikasih Rapor Merah oleh Kalangan Guru, Ini Tanggapan Kemendikbud

- 26 Oktober 2020, 08:02 WIB
Nadiem Makarim
Nadiem Makarim /wikipedia

GALAMEDIA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makarim baru saja mendapat rapor merah dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI).

FSGI menilai kinerja Nadiem Makarim kurang baik selama satu tahun menjabat Mendikbud, nilainya hanya 68 dari standar minimum yang ditetapkan FSGI sebesar 75.

Menanggapi hal tersebut Kepala Biro Kerjasama dan Humas Kemendikbud, Evy Mulyani mengapresiasi atas evaluasi yang dilakukan FSGI terhadap menterinya tersebut. Pihaknya pun mengaku terbuka atas semua kritik dan saran.

Baca Juga: Istana Negara Tolak Darurat Nasional, Ini yang Dikatakan PM Malaysia Muhyiddin Yassin

"Kemendikbud menghargai opini dan masukan dari seluruh elemen masyarakat," kata Evy Mulyani, Senin 26 Oktober 2020.

Menurut Evy, selama ini kinerja Kemendikbud selalu bertujuan membangun sumber daya manusia yang unggul melalui transformasi pendidikan dan kebudayaan sesuai dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo.

Evy juga menegaskan bahwa visi dan misi pemerintah itu juga tengah diterjemahkan dalam program Merdeka Belajar yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan yang berkualitas dan menciptakan SDM unggul.

Baca Juga: Perdana Menteri Pakistan: Presiden Emmanuel Macron Telah Serang dan Lukai Jutaan Muslim di Dunia

"Transformasi yang tanggap dan berkelanjutan di bidang pendidikan dan kebudayaan menjadi fokus Pemerintah agar masyarakat maju, bangkit, dan pulih dari situasi pandemi Covid-19," sambungnya.

Sementara FSGI beralasan memberikan rata-rata nilai 68 untuk Nadiem karena sejumlah kebijakan yang dibuat tidak terlalu berpengaruh bagi dunia pendidikan, apalagi dihantam pandemi virus corona atau Covid-19 yang mewajibkan seluruh siswa melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Baca Juga: Ini Doa yang Dipanjatkan Presiden Jokowi pada Pasangan Kevin dan Vicy yang Menikah dengan Adat Sunda

Berikut program Nadiem yang mendapat rapor merah selama 1 tahun terakhir.

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ): 55, Program relaksasi dana bantuan dana operasional sekolah (BOS): 60, Program merdeka belajar: 60, Program bantuan kuota internet untuk siswa dan guru: 65.

Meski begitu FSGI juga menilai ada sejumlah program Nadiem yang sangat baik sekali, sehingga mendapatkan nilai yang cukup bagus.

Baca Juga: Hati-hati, Wilayah DKI Jakarta Bakal Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir hingga 27 Oktober

Program penghapusan Ujian Nasional: 100 dan Program Kurikulum Darurat Covid-19: 80.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x